Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gunung Agung Bali Berstatus Awas! Pura Besakih Ditutup Bagi Wisatawan
Oleh : Redaksi
Sabtu | 23-09-2017 | 17:26 WIB
bali1.gif Honda-Batam
Umat Hindu usai sembahyang di Pura Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Kamis (6/10/2011). Pura terbesar di Bali yang mengalami perkembangan sejak masa pra-hindu, ini berorientasi ke Gunung Agung yang dianggap sebagai tempat tinggal para dewata (Sumber foto: Kompas.com)

BATAMTODAY.COM, Karangasem - Pura Besakih ditutup bagi wisatawan. Hal ini diberlakukan setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas pada Jumat (22/9/2017).

Pura Besakih sendiri berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III dengan radius kurang dari 6 km dari puncak gunung Agung.

"Melihat perkembangan sebenarnya radius itu wisatawan tidak boleh masuk, penduduk saja tidak boleh apalagi wisatawan," kata Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa, Jumat (22/7/2017) malam.

Dengan dinaikkannya status gunung Agung menjadi awas maka radius warga, wisatawan atau pendaki diimbau tidak beraktivitas pada radius 9 Km ditambah perluasan sektoral ke arah utara, tenggara dan selatan-baratdaya sejauh 12 km.

Khusus untuk Pura Besakih, penutupan sepenuhnya akan diberlakukan pada Sabtu (23/9/2017) ini.

"Mulai besok (Sabtu) sudah tidak boleh (ada wisatawan)," kata Arta Dipa.

Mengenai persembahyangan, hal itu bisa dilakukan warga di pengungsian sampai kondisi kembali normal. "Untuk persembahyangan sesungguhnya bisa dilakukan di pengungsian," kata Arta Dipa.

Sumber: Kompas.com
Editor: Udin