Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Relokasi PLTG Kijang ke Lobam untuk Memperkuat Kelistrikan di Tanjunguban
Oleh : Harjo
Rabu | 13-09-2017 | 10:27 WIB
relokasi.gif Honda-Batam
Proses relokasi PLTG Kijang ke Desa Teluksasah. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Relokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Tokojo, Kelurahan Kijang Kota, Bintan Timur ke Tanjungkruing, Desa Teluksasah, Kecamatan Serikuala Lobam dilakukan demi mengoptimalkan mesin dan memperkuat kelistrikan di wilayah kerja PLN Tanjunguban dan sekitarnya.

"Direlokasinya PLTG tersebut untuk mengoptimalkan mesin dan memperkuat kelistrikan di Tanjunguban dan sekitarnya," terang Adi Widioko kepala PLN Ranting Tanjunguban, Rabu (13/9/2017).

Namun menurutnya, relokasi tersebut tidak ke dalam Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, melainkan tepatnya di Desa Teluksasah. Bukan seperti yang beredar di tengah masyarakat, yang menyebutkan kalau PLTG Kijang di relokasi ke Lobam.

"Relokasi bukan di KIB Lobam, kalau Kecamatan Serikuala Lobam benar. Tepatnya di Tanjungkruing, Desa Teluksasah," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, baru tiga tahun diresmikan, PLTG Tokojo, Kelurahan Kijang Kota malah diruntuhkan guna dipindah ke Kecamatan Sri Kuala Lobam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, pindahnya PLTG tersebut lantaran tingginya operasional bahan baku yang selama ini berasal dari Batam.

"Kami gak tau juga sih, katanya oprasionalnya terlalu mahal, jadi gak seimbang. Makanya mau dipindahkan ke Lobam," beber salah seorang pekerja di PLTG Tokojo, Selasa (12/9/2017).

Pindahnya PLTG Tokojo, juga sempat terdengar oleh Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya. Namun pastinya kapan akan pindah Anton juga tidak mengetahui, karena sejauh ini tidak ada koordinasi kepada pihaknya sebagai pemimpin wilayah Kijang Kota.

"Saya ada dengar mau pindah, kabar itu juga dari warga kita di sana. Untuk kapan pindahnya saya juga gak tau," sebut Anton.

Dari informasi yang diterima Anton, pindahnya PLTG tersebut karana sekarang tidak digunakan lagi, lantaran sudah ada interkoneksi Batam-Bintan. Jadi PLTG ini akan diperuntukan untuk wilayah Kecamatan Sri Kuala Lobam.

"Kalau saya gak paham sangat, cuman saya hanya dapat informasinya dari warga saya aja. Istilahnya kabar angin," kata Anton.

Diketahui, pembangunan PLTG Tokojo Kijang dimulai pada bulan Desember 2013 dan selesai pada pertengahan bulan Februari 2014. Kemudian diresmikan oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Muhammad Sani, Selasa (11/3/2014) lalu dengan pasokan listrik sebesar 6 MW.

Editor: Gokli