Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gaji Sudah Dipotong, Pekerja DKPP Lobam belum Terima Kartu BPJS
Oleh : Harjo
Selasa | 12-09-2017 | 15:26 WIB
Bupati-Pekerja-DKPP1.gif Honda-Batam
Bupati Bintan Apri Sujadi bersama petugas DKPP di Bintan Timur beberapa waktu lalu. (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Tannjunguban - Gaji sejumlah pekerja yang bernaung di bawah Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) kecamatan Serikuala Lobam, Bintan telah dipotong untuk BPJS sejak April 2017 lalu. Namun hingga kini para pekerja belum juga menerima kartu BPJS.

Salah satu pekerja DKPP yang enggan namanya dimasukkan ke berita mengatakan, porongan gaji setiap bulan sebesar Rp 117.130 untuk BPJS ketenagakerjaan dan kesehatan. Dimana potongan tersebut, dilakukan oleh pengurus DKPP kecamatan Serikuala Lobam.

"Gaji dipotong sejak April, tapi kita belum menerima kartu BPJS. Kita juga tidak paham, apa penyebab sehingga kartu BPJS belum diberikan oleh pengurus," ungkap salah seorang pekerja DKPP Serikuala Lobam, yang minta namanya untuk tidak di sebutkan kepada BATAMTODAY.COM di Lobam, selasa (12/9/2017).

Menanggapi hal tersebut, Ari Syafdiansyah, Koordinator DKPP Kecamatan Srikuala Lobam, mengakui saat ini masih ada sebagian pekerjanya yang belum menerima kartu BPJS karena masih dalam proses di kantor BPJS.

"Untuk kartu BPJS kesehatan, memang belum semua ada, karena ada juga yang memegang Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga tidak perlu mengurus BPJS," ujarnya.

Saat ditanyakan adanya pemotongan gaji terhadap pekerja yang telah memegang kartu KIS, Ari berdalih akan konfirmasi terlebih dahulu dengan dinas terkait dan BPJS.

Ari juga menambahkan, untuk kartu BPJS tenaga kerja, juga belum semua memeliki kartu. Karena menurutnya, soal pengajuan data pekerja tidak langsung dilakukannnya melainkan oleh orang lainnya.

"Hal ini juga akan kita kroscek dan sudah sejauh mana prosesnya di kantor BPJS," pungkasnya.

Editor: Yudha