Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Benan Berharap Pemekaran Kecamatan Katang Bidare Segera Terwujud
Oleh : Nurjali
Senin | 04-09-2017 | 10:38 WIB
neko-di-Benan-00.gif Honda-Batam
Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy bersama warga Desa Pulau Benan. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Masyarakat desa wisata Pulau Benan berharap pemekaran Kecamatan Katang Bidare segerala terealisasi tanpa ada unsur politik. Demikian disampaikan para masyarakat saat menemui Komisi I DPRD Lingga yang berkunjung ke Pulau Benan.

"Kami sangat megharapkan pemekaran Kecamatan Katang Bidare segera disahkan, agar desa-desa di bawah Kecamatan ini nanti dapat lebih berkembang secara administratif pemerintah," sebut Sektaris Desa Benan, Salim kepada Ketua Komisi I DPRD Lingga yang membidangi Hukum dan Pemerintahan pada Minggu (3/9/17).

Menurutnya saat ini ada lima desa yang akan dimekarkan menjadi Kecamatan Katang Bidare, dah salah satunya adalah Desa Benan yang diwacanakan akan menjadi Ibukota Kecamatan tersebut.

"Saat ini Benan sendiri sudah memiliki beberapa infrastruktur, seperti sekolah SD, SMP hingga SMA, demikian juga dengan desa wisata Benan yang kini ramai dikunjungi wisatawan sebagai pendongkrak PAD Kabupaten Lingga," sebutnya.

Mendengar permintaan masyarakat desa wisata Benan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy mengatakan, ada beberapa prosedur yang ditempuh untuk melakukan pemekaran suatu Kecamatan dan menentapkan Ibukota Kecamatan.

Saat ini menurutnya usulan tersebut sudah diwacanakan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga pada tahun ini dan usulan tersebut akan diteruskan pada APBD tahun 2018 nanti.

Setelah usulan tersebut masuk ke DPRD, maka legislatif akan melakukan pembahasan dan membentuk Pansus untuk pemekaran tersebut. "Saat ini wacana tersebut memang sudah disampaikan oleh Pemerintah Daerah, ada beberapa tahapan yang akan ditempuh. Kita di DPRD akan membentuk Pansus juga untuk ini," sebutnya.

Ada beberapa kajian juga yang akan dilakukan oleh Pansus pemekaran nanti, setelah dibentuk. Pansus tersebut nantinya juga akan melibatkan beberapa ahli, untuk melakukan analisis mulai dari wilayah yang akan dimekarkan serta penetapan Ibukota.

"Yang penting pemekaran ini benar-benar untuk masyarakat banyak, dan tidak untuk kepentingan kelompok tertentu, dan terlalu dipolitisir. Saya akan berjuang untuk itu," kata Neko.

Editor: Gokli