Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Pengeroyok Wartawan Jalani Pemeriksaan Polisi
Oleh : Ali/Dodo
Selasa | 22-11-2011 | 17:21 WIB
kapal-penyelundup-di-pantai.gif Honda-Batam

PKP Developer

Aktivitas bongkar muat di Pantai Stress. Foto inilah yang diambil oleh Jhony Hagerhap Munthe sesaat sebelum dianiaya oleh ABK KM Serba Guna I kemarin. (Foto: Johny H. Munthe/Istimewa)

BATAM, batamtoday - Menindaklanjuti adanya laporan Jhony Hagerhap Munthe (34), wartawan media online Batam Times yang mendapat perlakuan pengeroyokan dari Anak Buah Kapal (ABK) KM Serbaguna I, Asun dan Subari diperiksa di Mapolsek Batuampar. Selasa (22/11/2011).

"Kedua pelaku sudah kita mintai keterangannyan pagi tadi," ujar Kapolsek Batu Ampar, Kompol Irawan Banuaji kepada wartawan di Mapolsek Batuampar.

Kapolsek menuturkan, atas laporan korban pihaknya masih melakukan pengembangan sesuai dengan laporan korban yakni pengeroyokan, penganiayaan dan menghalang-halangi tugas korban sebagai jurnalis.

"Masih kita dalami kasus ini, karena sejauh ini kita belum menerima hasil visum dari korban, makanya kita menunggu hasil dari dokter," terangnya.

Irawan juga menyebutkan, atas perbutan pelaku, derita yang dialami korban, tersangka tidak bisa ditahan karena dari perkiraan kepolisian, korban mengalami derita kecil.

"Tidak menimbulkan adanya luka berat, sesuai dengan KUH-Pidana penganiayaan yang dilakukan tingkat rendah, hanya tiga bulan kurungan, makanya pelaku tidak kita tahan sampai dengan hari ini," terang Irawan.

Adanya pembongkaran ilegal yang dilakukan oleh KM Serbaguna I seperti yang diinformasikan oleh wartawan, Irawan mengatakan sebagai penegak hukum pihaknya tidak bisa langusung melakukan penggerebekan, melainkan melakukan penyelidikan

"KIta tidak bisa mengasusmsi seperti itu, kalaupun demikian, kita akan melakukan penyelidikan yang lebih mendalam,"terangnya.

Sementara, dari informasi yang ditelusuri, pelabuhan rakyat atau pelabuhan tikus yang berada di Pasir Putih, Jodoh, merupakan tempat pembongkaran kebutuhan pokok, dan minuman beralkohol sudah berlangsung lama.

Lokasi yang letaknya tidak jauh dari Mapolsek Batuampar ini dikomandoi oleh seseorang bernama Kuantek, dan dari informasi yang diperoleh bahwa Asun sebagai Cinsu dan Subari sebagai kapten KM Serbaguna I, dan Asun merupakan saudara dari Kuantek.