Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tujuh Kios di Tanjungpinang Ludes Dilalap Si Jago Merah
Oleh : Roland Aritonang
Rabu | 30-08-2017 | 12:26 WIB
kios-terbakar-tpi1.gif Honda-Batam
Tujuh Kios di Tanjungpinang hangus terbakar. (Foto: Roland)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tujuh unit kios di Jalan Daeng Kamboja Tanjungpinang, tepatnya di RT 1/RW 9 Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, ludes dilalap si jago merah, Rabu (30/8/2017).

Aswan, Ketua RW setempat mengatakan, dirinya mengetahui peristiwa kebarakaran tersebut setelah api membesar. Ia mendapat informasi dari seorang warga pemilik warung kelontong.

"Saya dapat informasi dari warga saya, dan langsung menghubungi pemadam kebakaran berserta polisi setempat untuk memadamkan api, karena warga sendiri tidak dapat memadamkan api yang sudah membesar," ungkap Aswan saat ditemui di lokasi kejadian.

Dia mengungkapkan, berdasar informasi dari warga, api pertama sekali berasal dari salah satu bengkel di sana. Tetapi pada saat tebakar, pihaknya tidak mendengar suara ledakan sama sekali.

Namun sayang, pemadam kebakaran yang dilaporkan adanya kebakaran baru tiba di lokasi sejam kemudian, sedangkan api saudah menghanguskan kios. "Saat pemadam tiba, api sudah melalap habis kios ini," ungkap Aswan.

Aswan menjelaskan, akibat kebakaran ini ada 7 unit kios yang habis terbakar berserta seluruh barang-barang berharga milik korban yang tidak sempat diselamatkan. Aswan juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.

"Kios ini ada yang buka usaha untuk warung makanan, tempat jahit, dan bengkel kendaraan roda dua yang habis terbakar," katanya.

Menurutnya yang paling banyak kerugian adalah pemilik bengkel. Pasalnya, seluruh onderdil motor habis dilalap sijago merah. "Bahkan mungkin ada beberapa unit sepeda motor yang habis terbakar," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Tanjungpinang Timur AKP Syamsurizal mengatakan api berasal dari kios bengkel motor. Namun pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran.

"Penyebabnya kita belum dapat menduga penyebabnya, yang jelas api berasal dari kios bengkel. Kita masih lakukan penyelidikan," pungkasnya.

Editor: Yudha