Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

69 Napi dari Rutan Kelas IIB Karimun Dipindah ke Lapas Tanjungpinang dan Batam
Oleh : CR-16
Rabu | 30-08-2017 | 11:38 WIB
Karutan-TBK.gif Honda-Batam
Kepala Rutan Kelas IIB Karimun, Eri Erawan

BATAMTODAY.COM, Karimun - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II Tanjungbalai Karimun sepanjang Januari-Agustus 2017 telah memindahkan 69 narapidana ke Lapas di Tanjungpinang dan Batam. Pemindahan itu dilakukan lantaran jumlah wargaa binaan di Rutan tersebut sudah melebihi kapasitas.

"Saat ini sudah 69 orang yang kita pindahkan, di sana pembinaan lebih memadai dibandingkan di Rutan. Sekarang rutan sudah mengalami over kapasitas. Daya tampung Rutan hanya 200 orang, namun jumlah tahanan dan narapidana di sini mencapai 376 orang," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Karimun, Eri Erawan, Rabu (30/8/2017).

Menurut Eri, pemindahan narapidana memang sedikit berat karena secara tidak langsung, mereka akan jauh dari keluarga. Namun apabila dipaksakan, tentu Rutan akan mengalami over Kapasitas.

"Apabila sudah over kapasitas seperti itu mereka akan tidur di mana dan tentu tidak nyaman untuk ditinggali serta dapat menimbulkan kerusuhan di Rutan," ujarnya

Eri mengatakan, untuk kedepannya setiap Kabupaten/Kota memiliki Lapas sendiri, agar pembinaan di Rutan dapat lebih baik. Sebab Rutan merupakan tempat perawatan tahanan bukan untuk narapidana, sehingga sebenarnya pembinaan lanjutan untuk narapidana itu lebih memadai di Lapas.

"Narapidana yang divonis tinggi kita ajukan untuk dipindahkan ke Lapas, di sana mereka mendapatkan berbagai macam pembinaan, sehingga mereka lebih siap apabila bebas," katanya.

Eri meminta kepada masyarakat bisa mengerti apabila ada anggota keluarganya yang dipindahkan ke Lapas. Tujuannya untuk mengurangi over kapasitas dan agar mereka mendapatkan pembinaan lebih baik lagi.

"Sebagai contoh napi anak, tentu akan lebih baik mendapatkan pembinaan di Lapas Khusus Anak, sehingga pembinaan mereka nanti lebih baik dan tidak terpengaruh oleh napi desawa," katanya.

Editor: Gokli