BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam mengakui, kondisi gedung bumi perkemahan Bintan yang dibangun pada 2014 silam, di Tembeling, Kecamatan Teluk Bintan saat ini sudah memperihatinkan.

"Memang kondisinya memperihatinkan, saya juga sudah berkali kali meninjau gedung itu, karena memang saat ini saya sedang bebenah. Agar gedung itu bisa digunakan sebagai mana fungsinya," beber Dalmasri saat ditumi di kedai kopi di Batu 9 Tanjungpinang, Selasa (29/8/2017).

Bumi perkemahan di Tembeling itu, kata Dalmasri yang Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Bintan itu, kondisi Bumi Perkemahan Tembeling memang sudah lama jadi prioritas pihaknya untuk dibenahi lagi. Fungsi fungsinya akan ditingkatkan.

"Pokokya kita akan benahi semua, mulai dari bumi perkemahanya sampai bangunan bangunan yang ada di situ. Perlu kita ketahui ya, bangunan itu sudah lama dibangun tahun 2014, jujur saja kita perihatin juga, makanya kemarin saya berapa kali meninjaunya, dalam rangka itulah kita mau membenahi lagi supaya bagus," tutur Dalmasri.

Pembenahan setahap demi setahap mulai berjalan. Tahap pertama, memasangi komplek dengan instalasi listrik. Mengapa perlu dipasangi listrik karena menurut dia kegiatan kepramukaan di Bintan sudah begitu aktif sehingga fasilitas perlu diperlengkapi.

"Dan perlu diketahui, bumi perkemahan di sana (Tembeling Tanjung) akan didesain sebagai bumi perkemahan yang terbesar di Kepri nanti, makanya akan kita rawat baik baik," lanjut Dalmasri.

Sebelumnya diberitakan, sangat disayangkan bangunan fisik Bumi Perkemahan di Kelurahan Tembeling Tanjung, Kecamatan Teluk Bintan yang dibangun pada tahun 2014 silam dengan Nggaran Rp 4 miliar lebih. Kini menjadi bangunan tua tak berpunghuni

Tokoh Pemuda Bintan, Asri Suherman dalam hal ini menilai pemerintah hanya menghmbur hamburkan uang saja. Tanpa memikirkan funsi dan manfaat kedepannya.

"Kalau seperti ini, pemerintah hanya buang buang anggaran saja. Tanpa ada manfaatnya, sama saja merugikan negera," ucap peria yang akrab disapa Eman, saat ditemui di Simpang Tembeling, Senin (28/8/2017).

Editor: Dardani