Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dembele tak Tertekan dengan Nilai Transfer ke Barcelona
Oleh : Redaksi
Selasa | 29-08-2017 | 08:12 WIB
DEMBELE.jpg Honda-Batam
Ousmane Dembele (kanan) bersama Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu. (Foto: AP Photo/Manu Fernandez)

BATAMTODAY.COM, Bercelona - Ousmane Dembele menegaskan bahwa dia tidak merasa tertekan untuk bermain meski bergabung dengan Barcelona dengan status pemain termahal kedua dunia sepanjang masa. Pemain sayap berusia 20 tahun digaet dari Borussia Dortmund dengan bayaran yang bisa naik menjadi 147 juta euro (Rp 2,3 triliun).

"Saya merasa tidak ada tekanan, tidak ada kegugupan. Pasar transfer yang menjadi sedikit gila, tapi saya di sini untuk melakukan pekerjaan saya dengan baik di lapangan dan membantu tim," kata Dembele kepada wartawan saat perkenalannya kepada 17 ribu fan Barcelona di Camp Nou, Senin (28/8).

Sebaliknya, Dembele justru mengaku senang bisa menjadi bagian dari skuat Barcelona.

Dembele, yang menjadi pusat perhatian setelah satu musim di Rennes pindah ke Dortmund dengan biaya 15 juta euro musim panas lalu. Ia kemudian digaet Barcelona menyusul kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain.

Namun, pemain internasional Prancis itu tidak menganggap dirinya menjadi pengganti Neymar. Ia hanya berjanji akan sekuat tenaga bermain di posisi yang akan diminta pelatih Ernesto Valverde nanti.

"Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia, saya sangat muda. Saya membaik dari hari ke hari, berusaha memperbaiki dan terus tumbuh. Saya berusia 20 tahun, saya harus banyak belajar dan karena itulah saya berada di klub besar ini," kata Dembele.

Ia merasa terhormat bisa satu tim dengan Lionel Messi. Dembele mengaku ingin belajar banyak dari sang megabintang.

Presentasi Dembele tertunda satu jam akibat masalah dokumen yang belum beres dengan Borussia Dortmund. Beberapa penggemar kesal karena penundaan di stadion yang panas.

Mereka meneriakkan agar presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dan menunjukkan dukungan untuk mantan kepala Joan Laporta. Ada yang bersiul dan melambaikan sapu tangan putih sebagai ungkapan ketidakpuasan terhadap kinerja dewan klub.

Sumber: Reuters
Editor: Dardani