BATAMTODAY.COM, Batam - Markas Brimob Polda Kepri di Jalan Trans Barelang, Tembesi kini telah memiliki Mesjid yang diberi nama Al-Muntaha yang diresmikan oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Kapolres Barelang AKBP Hengki dan para tokoh agama, Senin (28/8/2017).

Mesjid Al-Muntaha merupakan mesjid termegah di markas kepolisian yang ada di Kepri. Mesjid yang menelan anggaran Rp 2,2 miliar itu berlantai dua dengan desain modern.

"Ini mesjid yang termegah di markas kepolisian yang ada di Kepri. Anggota Brimob harus banga dengan mesjid ini," ujar Nurdin.

Untuk kedepannya Nurdin berharap, agar mesjid itu benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh jajaran Brimob Polda Kepri untuk kepentingan ibadah keagamaan.

"Masyarakat di sekitar juga harus terlibat untuk menjalankan ibadah di Mesjid ini," ujar Nurdin.

Sam Budigusdian dalam sambutannya mengatakan, pembangunan mesjid itu merupakan upaya peningkatan fasilitas pendukung di markas kepolisian.

"Rumah ibadah salah satu fasilitas pendukung yang harus disediakan. Setiap tahun anggota kita terus bertambah jadi memang harus ada fasilitas rumah ibadah," ujar Sam.

Mesjid yang telah siap digunakan untuk beribadah itu, kata Sam Budigusdian, bukan saja milik anggota Brimob. Umat muslim pada umumnya juga bisa memanfaatkan untuk shalat lima waktu dan kegiatan ibadah lainnya.

"Agar mesjid ini dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya untuk mendapatkan pahala. Jauhi paham radikalisme karena itu bisa memecah persatuan yang sudah kita jaga selama ini dengan baik," ujar Sam lagi.

Sementara Kasad Brimob Polda Kepri Kombes Pol Kristian Tory mengatakan, mesjid itu dibangun dengan biaya sumbangan para donatur dan anggaran pemerintah provinsi Kepri dengan total anggaran Rp 2,2 miliar.

"Mesjid ini menjadi kebanggaan buat kami dan masyarakat di sekitar. Terima kasih kepada para donatur yang telah ikut membantu membangun mesjid ini. Kami akan manfaatkan mesjid ini dengan sebaik-baiknya," ujar Tory.

Editor: Yudha