Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jembatan 'Anak Tiri' Marok Tua Ambruk, Motor Kaisar dan Penumpangnya Tercebur ke Laut
Oleh : Nurjali
Sabtu | 26-08-2017 | 10:26 WIB
Jembatang-roboh1.gif Honda-Batam
Jembatan Anak Tiri Desa Marok Tua kembali ambruk. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Jembatan 'Anak Tiri' di Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, kembali ambruk, Sabtu (26/8/2017). Satu unit motor roda tiga merek Kaisar dan 5 penumpang tercebur ke laut.

Beruntung warga yang bernama Anto bersama empat warga lainnya yang berada dalam motor tersebut tidak mengalami luka berat, karena sempat menyelamatkan diri.

Kepala Desa Marok Tua, Safarudin membenarkan hal tersebut, jembatan yang ambruk tersebut diduga karena tidak kuat menahan beban yang melintasi jalan tersebut. Saat beban berat kaisar tersebut lewat, papan penahannya rusak dan ambruk beberapa meter.

"Kayunya tidak kuat menahan beban. Padahal kita sudah peringatkan untuk tidak melewati jembatan tersebut bagi roda tiga dan empat, kecuali dalam keadaan terdesak," sebutnya.

Syukurlah dalam kondisi ini tidak ada korban jiwa, meskipun ada warga yang ikut tercebur ke laut namun kondisinya tidak ada yang mengalami luka serius.

"Ada yang ikut tercebur tapi tidak mengalami luka serius karna dia sengaja loncat untuk menyelamatkan diri," ujarnya.

Atas kejadian ini Kepala Desa Marok tua kembali mengingatkan kepada Pemkab Lingga dan Pemprov Kepri agar memperhatikan kondisi jembatan di Desa Marok Tua. Karena sudah bertahun-tahun lamananya jembatan ini tak kunjung dibangun, padahal tidak sedikit masyarakt yang melintasi jalan tersebut.

"Di Marok tua ini ada seribuan lebih kepala keluarga dan bisa dilihat kepadatan rumah di Desa ini. Tapi entahlah berbagai cara sudah kita tempuh untuk perbaiki jembatan tersebut, tapi tidak ada respon pemerintah," ujarnya.

Editor: Yudha