BATAM, batamtoday - Kantor Kementrian Agama Kota Batam menyatakan Gereja Agape Bengkong Permai sudah memiliki izin dan akan segera direlokasi ke tempat yang baru.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Drs H Zulkifli AK kepada wartawan, Senin (21/11/2011).

Dijelaskan Zulkifli, permasalahan izin Gereja Agape di Bengkong Permai sudah ada komitmen antara pengurus gereja, Pemko Batam dan BP Kawasan Batam. Dimana sudah diputuskan bahwa anggaran untuk relokasi melalui dana APBD Kota Batam sebesar Rp1 miliar lebih dan tinggal menunggu pencairan saja.

"Telah direlokasi ke tempat yang baru di wilayah Bengkong juga, lahan yang baru telah mendapat izin dari BP Kawasan. Nanti panitia akan membangun gereja yang lebih layak dan aman. Lokasi tepatnya saya kurang ingat," kata Zulkifli.

Dia juga menambahkan, semua persoalan bisa diselesaikan. Karena gereja tersebut ijinnya sudah lengkap.

"Proses pencairannya saja, dalam waktu dekat sudah selesai," katanya.

Diharapkan agar semua elemen masyarakat sekitar harus lebih bersabar dan lebih memahami dan jangan sampai terprovokasi oleh orang yang tidak bertanggungjawab yang ingin memecah belah.

"Arus bawah harus bersabar dan juga harus memahami. Masyarakat sekitar juga harus mengamankan itu. Jangan ada kasak kusuk dan memprovokasi," terangnya.

Sebelumnya, informasi yang diperoleh batamtoday menyebutkan bahwa warga  Bengkong Permai menolak pembangunan Gereja Agape tersebut dan meminta agar segera direlokasi ke tempat lain.