Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lurah Sei Enam Usulkan Pengadaan Listrik di Kampung Batu Duyung ke PLN
Oleh : Syajarul Rusydy
Selasa | 22-08-2017 | 11:50 WIB
Kampung-Sedayung-00.gif Honda-Batam
Kampung Batu Duyung di Kelurahan Sei Enam Darat, Kecamatan Bintan Timur, Bintan. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Akhirnya impian warga Kampung Batu Duyung, Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) yang menginginkan aliran listrik dari Perusahan Listrik Negara (PLN) akan segera terwujud. Saat ini sudah masuk dalam pengajuan.

Lurah Sei Enam, Indara Gunawan kepada BATAMTODAY.COM menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengajukan kepada pihak PLN untuk mengalirkan listrik ke-15 Kartu Keluar (KK) yang berda di Kampung Batu Duyung.

"Kita sudah ajukan kok, di sana ada 15 rumah dan 15 KK, memang kampung itu sejak lama belum mendapatkan listrik dari PLN. Tetapi kita sudah mengajukanya, agar 15 KK di sana segera mendapatkan aliran listrik PLN," beber Indra saat ditemui di Kijang, Selasa (22/8/2017).

Indara berharap impian warga Batu Duyung itu segera terwujud, agar kampung tersebut juga menjadi terang dan masyarakat bisa segera menikmati aliran litrik PLN.

"Kita doakan lah sama-sama, agar pihak PLN segera mengalirkan litrisk ke Batu Duyung," timpal Indra.

Sebelumnya diberitakan, bertahun tahun warga Batu Duyung, Kampung Sei Enam Darat, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) mendambakan aliran listrik dari PLN. Karena selama ini 15 KK yang bermukim di kampung tersebut masih menggukana listrik tenga surya, yang kinerja sangat terbatas.

Untuk listrik, sebelumnya Kampung Batu Duyung masih menggukan mesin disel yang terbilang sangat besar biaya oprasinalnya, kemudian mendapat bantuan alat untuk menampung tenaga matahari, dari salah satu perusahaan tambang yang bergerak di bidang bauksit sekitaran kampung tersebut.

"Sebelum ada alat tenaga matahari ini, kami di sini menggunakan mesin disel, tetapi oprasionalnya sangat mahal, kemudian kita warga di sini mendapatkan bantuan dari perusahaan tambang. Cuman listrik dari tenaga surya ini, kegunaannya sangat terbatas," beber Yana, salah seorang warga yang sudah berpuluh puluh tahun bermukim di Batu Duyng, Selasa (16/8/2017).

Editor: Gokli