Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rendi Kabur karena Ketakutan dengan Polisi
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Sabtu | 19-11-2011 | 14:44 WIB
rendi-1.gif Honda-Batam

PKP Developer

Rendi di balik jeruji besi Polsek Sekupang. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Rendi, pelaku pencurian yang sempat melarikan diri di depan Mapolsek Sekupang karena ketakutan berurusan dengan Polisi. Dia juga mengaku sudah kedua kalinya mencuri timah scraft skrimping dari perusahaan, namun aksinya diketahui sekuriti.

"Saya takut kali karena belum pernah berurusan dengan Polisi makanya saya lari tadi," kata Rendi yang sudah setahun kerja di PT Volex tersebut kepada wartawan dari balik jeruji Mapolsek Sekupang.

Dia juga mengakui kalau barang tersebut dia yang mengambil dan menyembunyikan timah scrap skrimping ke tempat sampah. Setelah pulang kerja akan dibawa untuk dijual ke tempat besi tua.

"Ini kedua kalinya saya ngambil bang. Pertama itu saya curi hari Kamis kemarin seberat 2 kilogram. Di tempat penampungan besi tua saya jual Rp40 ribu sekilonya," ujar pria lajang yang tinggal ngekos di Batuaji tersebut.

Pria bertubuh sedang tersebut nekat mencuri untuk mencari uang tambahan saja. Sebab gajinya masih kurang untuk kebutuhan sehari-harinya. Tapi dia mengaku jera dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut.

"Uangnya untuk nambah-nambah uang rokok saja bang. Gaji Rp1,3 juta per bulan gak cukup untuk sehari-hari," tutur Rendi.

Sebelumnya, Rendi (21), karyawan PT Volex Sekupang yang tertangkap tangan mencuri tembaga sisa scrap skrimping ditempatnya bekerja mencoba melarikan diri saat tiba di Mapolsek Sekupang, Sabtu (19/11/2011) pukul 12.00 WIB.