Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tuntut Utang dan Pertanggungjawaban, Yl dan Ibunya Labrak Polisi
Oleh : Charles/Dodo
Sabtu | 19-11-2011 | 14:28 WIB
Admi_Orang_Tua_mantan_Pacar_Rl_yang_melabrak_dan_mendatangi_pesta_Pernikahaan_Rl.JPG Honda-Batam

Admi Orang Tua mantan Pacar Rl yang melabrak dan mendatangi pesta Pernikahaan Rl beberapa waktu lalu

TANJUNGPINANG, batamtoday - Tidak terima dengan perilaku anggota Polisi di Satuan Sabara Polres Tanjungpinang inisial Rl, yang tidak membayar utang dan meninggalkan anaknya Yl (22) begitu saja dan menikah dengan wanita lain, Admi bersama suaminya Darno beserta anaknya Yl, mendatangi rumah mertua Rl untuk yang kedua kali menuntut pembayaran utang atas uang yang digunakan Rl serta pertanggungjawaban atas kehamilan yang digugurkan anaknya pada Sabtu (19/11/2011).

Kedatangan, Admi dan Darno bersama Yl, ke rumah mertua anggota Rl di Jalan Pantai Indah ini, merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya, Admi dan anaknya, Rabu (17/11/2011) lalu melabrak pesta pernikahaan Rl dengan pasanganya Wk di jalan Pantai Indah Tanjungpinang. 

Ditemui wartawan di Tanjungpinang, Admi mengaku nekat mendatangi rumah mertua Rl untuk menagih utang dan meminta pertangungjawaban Rl, atas perbuatanya pada anaknya yang sudah dihamili, namun disuruh mengugurkan hingga dua kali, dengan alasan agar dirinya sebagai polisi tidak malu.

"Saat kami pertama datang baik-baik, mertua dan isteri Rl tidak memberikan masuk serta Rl tidak berani keluar. Selanjutnya, isteri Rl yang terlihat sedang hamil kendati baru semalam melangsungkan pernikahaan, tidak memperbolehkan masuk," ujar Admi pada wartawan.

Namun setelah pihaknya menjelaskan tujuan kedatangan, akhirnya mereka disuruh masuk. Rl yang kemudian muncul, membuat pertengkaran mulut antara Admi serta Rl meledak.

"Saat kami tanya, mengapa kau suruh anak saya mengugurkan, Rl membantah, dengan mengatakan mana ada hamil sambil mempelototin anak saya," ujarnya.

Tidak menemui titik penyelesaian dalam pertemuan tersebut, dan Rl hanya berjanji akan menyelesaikan utangnya, dengan datang ke rumahnya 2 jam lagi, Yl bersama orangtuanya keluar meninggalkan rumah mertua Rl.

Kepada batamtoday, Yl mantan pacar Rl, juga mengakui kalau hubungannya dengan Rl sebelumnya sudah seperti suami isteri. Bahkan selain meminjam uang Rp95 juta dari ibunya, sejumlah keluarganya juga telah mengetahui kalau Rl sudah sering tinggal satu rumah dengannya.

"Kami sudah empat tahun bersama dan saya sudah dua kali hamil. Saya mengugurkan kandungan atas perintah dia (Rl-red), dengan alasan, agar tidak malu sebagai Polisi," katanya.

Yl juga mengaku pernah dianiaya oleh Rl, karena dirinya berangkat ke Batam bersama teman-temanya tanpa sepengetahuan Rl. Saat itu, Rl mengancam akan datang ke Batam dan mencarinya. Sesampai di Batam dan menemukannya, Rl langsung memukul, mencekik bahkan menjambaknya. Namun hal itu, juga tidak diberitahukan pada orang tuanya, atas dasar cintanya terhadap Rl.  

"Saat dia datang ke Batam, dan menemui saya, dia langsung memukul dan mencekek, tapi saya nggak ceroita ke mama, karena saat itu dia mengaku karena sayang ama saya," ujar Yl.