Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Qantas Jamin Berikan Ganti Rugi Korban Serpihan Pesawat di Batam
Oleh : detikNews
Kamis | 04-11-2010 | 09:47 WIB

Jakarta - Qantas Airways menjamin akan memberikan ganti rugi pada korban yang terkena serpihan komponen pesawat di Batam. Kepastian ini disampaikan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang sudah berbicara dengan pihak Qantas.

"Warga yang terkena puing dari pesawat akan dapat ganti rugi, nanti ganti ruginya dari Qantas," kata Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti S Gumay di Jakarta, Kamis (4/11/2010).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak pemerintahan Batam dan pihak Bandara Hang Nadim. "Nanti yang mendata adalah pihak bandara, dalam hal ini pihak bandara setempat dibantu Pemkot Batam dan pihak kepolisian. Saat ini tengah dilaksanakan bersama-sama," tambahnya.

Herry menambahkan, sesuai standar internasional, tentu pendataan harus dilakukan pihak bandara setempat dibantu pihak terkait, tidak hanya Qantas saja.

"Kami belum tahu secara persis kerusakan warga setempat karena sedang didata. Kita minta ke Kepala Bandara untuk mendata itu," tutupnya.

Namun, pihak Qantas Indonesia mengatakan, akan melakukan investigasi terlebih dahulu sebelum memberikan ganti rugi terhadap korban serpihan pesawat Qantas yang jatuh di Batam menimpa mobil, SD 007 dan juga warga Batam. Pihak Qantas Indonesia akan melakukan investigasi terlebih dulu sebelum memberikan ganti rugi.

"Kita mengumpulkan semua fakta dan bukti. Kita investigasi lebih dahulu," kata sorang staf Qantas Indonesia, Tania. 

Tania menjelaskan, laporan yang diterima pihaknya tidak ada korban yang terluka akibat serpihan pesawat Airbus A380 yang jatuh itu. "Itu hanya serpihan, tidak benar ada yang terluka dan ada korban," tambahnya.

Menurutnya kalau ada korban yang terluka, belum tentu itu karena serpihan yang jatuh. "Kita investigasi lebih dahulu," tutupnya.

Diketahui pesawat Qantas dengan nomor penerbang QF 32 tujuan Sydney, terpaksa return to base (kembali ke bandara) di Bandara Changi, Singapura. Disebut-sebut pesawat tersebut mengalami gangguan mesin, dimana satu dari empat mesin pesawat mati saat tengah mengudara.

Serpihan pesawat Qantas bertipe Airbus A380 yang jatuh di wilayah Batam, Indonesia ternyata juga menimpa sebuah mobil Avanza yang tengah melintas di kawasan dekat Batam Center. Akibatnya, bagian atap belakang mobil penyok. Serpihan juga merusak 4 rumah, menjebol atap sebuah sekolah dan seorang siswa dan guru SD mengalami luka.

Pesawat Qantas dengan nomor penerbangan QF 32 tujuan Sydney, terpaksa return to base (kembali ke bandara) di Bandara Changi, Singapura. Pesawat tersebut mengalami gangguan mesin yaitu satu dari empat mesin pesawat mati saat tengah mengudara.

Menurut Humas Bandara Hang Nadim, Herdarman, Bandara Changi Singapura meminta data kerugian akibat serpihan pesawat Qantas bertipe Airbus A380 yang jatuh di wilayah Batam. Pengelola Bandara Hang Nadim pun bersedia membantu mendata.