BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Malam ini pawai obor akan kembali digelar di Dabosingkep setelah pada tahun sebelumnya tidak digelar di Kabupaten Lingga. Kemeriahan Hari Kemerdekaan ke-72 ini, disambut masyarakat dengan sangat antusias mencari bambu untuk dijadikan obor.

Pengadaan bambu sebagai tempat obor ini juga menjadi mata pencaharian tambahan bagi sebagian besar masyarakat di Dabosingkep.

Hendri, salah satu warga Dabolama saat ditemui sedang mencari bambu untuk obor mengaku, bambu atau yang biasa dikenal dengan buluh oleh masyarakat Singkep adalah tambahan pencaharian baru baginya.

"Kalau ada yang perlu obor kita berikan cuma-cuma, ada juga yang kita jual bagi yang ingin membeli," sebutnya saat ditemui di salah satu kebun, Desa Batu Kacang, Selasa (15/8/17).

Harga yang dijual untuk untuk satu obor sangat murah. "Kalau dijual sekitar lima ribu rupiah," sebutnya.

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, seluruh masyarakat Indonesia merayakan ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang semakin menua ini.

Antusias masyarakat juga dirasakan oleh Anggota DPRD termuda di Kabupaten Lingga, melihat semangat masyarakat mempersiapkan Hari Kemerdekaan, sebagai wakil rakyat salah satu anggota DPRD Dapil Singkep menyempatkan diri membeli dan bercngkrama dengan pencari obor.

"Semangat kemerdekaan ini harus dirasakan semua masyarakat, karna bangsa yang besar adalah yang menghargai jasa para pahlawannya," sebut Neko Wesha Paweloy, anggota DPRD Lingga.

Sebagai tokoh muda di DPRD Lingga dirinya mengaku kagum dengan masyarakat Kabupaten Lingga, di tengah kondisi perekonomian yang saat ini sedang terpuruk. Namun semangat masyarakat merayakan Kemerdekaan tidak pernah luntur.

"Tradisi Taptu atau pawai obor ini memang sudah menjadi tradisi di Singkep dari turun temurun, jadi sulit untuk dihilangkan inilah kemeriahan Kemerdekaan yang sangat dinanti masyarakat," ujar Neko.

Pelaksanaan pawai obor atau Taptu akan digelar nanti malam di Lapangan Merdeka Dabosingkep, dengan membawa obor para peserta dari berbabagai golongan mulai dari Ormas, OKP, anak-anak sekolah dan Lembaga pemerintah akan menjadi peserta dalam kegiatan ini.

Para peserta akan mengelilingi Kota Dabo, setelah itu akan dilanjutkan dengan renungan suci di makam Pahlawan Dabosingkep.

Editor: Gokli