Batam, batamtoday - Sedikitnya 42.659 unit mobil seri X yang beredar di Batam terindikasi bermasalah. Dan permasalahan setiap mobil asal Singapura itu bervariasi. Untuk mengatasi permasalahan itu, DPRD Provinsi Kepri meminta Polda Kepri melakukan pembenahan.

"Mobil seri 'X' Singapura yang jumlahnya puluhan ribu itu terindikasi bermasalah," ujar Ketua Komisi I DPRD Provinsi Kepri, Syukri Fahrial kepada wartawan usai memimpin pertemuan Komisi I dan Komisi II dengan Kapolda Kepri, Brigjen Pol Budi Winarso dalam menyikapi pemindahan pengurusan buku pemilikan kendaraan bermotor (BPKB).

Menurut Sukri, pertemuan yang berlangsung sekitar tiga jam dengan pihak kepolisian itu untuk membahas mengenai permasalahan kendaraan bermotor. Dan masyarakat di Kepri umumnya dan Batam khususnya ingin mengetahui dengan jelas dan detail mengenai permasalahan kendaraan yang ada di Batam itu sendiri.

Diantara permasalahan itu, katanya, mengenai pemindahan pengurusan BPKB, lanjutan penanganan kasus 104 mobil mewah seri 'X' dan enam unit mobil seri 'B'. Dia mengatakan, mengenai pemindahan pengurusan BPKB, tidak menyalahi aturan yang ada. Dan untuk pengurusan BPKB di Polda, tambahnya, sudah diberlakukan juga di beberapa provinsi yang ada di Indonesia.

"Sebahagian besar Polda di Indonesia sudah memindahkan kepengurusan BPKB. Ada aturan yang disebutkan Kapolda, tetapi saya lupa mencatatnya," ujar Sukri.

Saat ini, katanya, Polda sudah menyiapkan ruangan untuk pengurusan BPKB itu. Bahkan agar dapat berjalan dengan baik dan lancar, katanya, Kapolda akan mengganti personil yang lama dengan personil yang baru. Agar tidak terkontaminasi, tambahnya, personil yang ditempatkan nantinya personil dari Satuan Brigadir Mobil (Sat Brimob).