Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disangka Mau Curi Ikan Lohan

Anak TK Direndam dan Dipukul Pakai Kabel
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Kamis | 17-11-2011 | 13:51 WIB
korban-penyiksaan.gif Honda-Batam

Tomang bersama dengan anaknya saat melaporkan penganiayaan yang terjadi ke Polsek Sekupang. (Foto: Roni)

BATAM, batamtoday - Tomang Tambunan warga Permukiman Kampung Baru, mendatangi Mapolsek Sekupang karena tidak terima anak kandungnya Esa Julius Tambunan yang masih berusia lima tahun dianiaya oleh warga Perumahan Putri Fortuna pada Kamis (18/11/2011) siang.

 

EJ, panggilan akrab Esa, menurut Tomang dua kali dipukul pakai kabel, disuruh push up, ditelanjangi dan dimasukkan ke dalam kolam ikan.

Penyebab penganiayaan hanya karena masalah sepele, EJ ketahuan hendak mengambil ikan lohan dari dalam dalam kolam yang berada di depan rumah warga.

Dikatakan Tomang kepada wartawan, peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Rabu (17/11/2011) sore. EJ dan abangnya jalan-jalan ke Perumahan Dewi Fortuna, belakang GOR Sekupang. Di sana mereka melihat kolam berisi ikan lohan dan tertarik untuk mengambil.

"Ikan itu belum sempat diambil, mereka kepergok dan menangkap EJ, sedangkan abangnya berhasil kabur dan mengadu ke ibunya," ucapnya.

Ternyata EJ yang masih kecil disiksa habis-habisan. Dipukul pakai kabel, disuruh push up, ditelanjangi dan dimasukkan ke dalam kolam ikan sampai menangis kesakitan.

"Anak saya dipukul pakai kabel dua kali sampai tubuhnya biru-biru. Tangannya juga memar karena dipaksa untuk push up," kata Tomang.

Tomang mengaku tidak terima anaknya diperlakukan dengan sangat kejam, padahal usianya masih lima tahun.

"Yang kusalahkan cara dia kepada anak aku yang disiksa seperti itu. Tidak terima aku. Kita aja sebagai orang tuanya gak pernah memperlakukan dia kayak gitu," ungkapnya dengan sangat kesal dan mengaku tidak tahu siapa yang menganiaya anaknya.

Atas penganiayaan tersebut Tomang membuat laporan ke Mapolsek Sekupang.