Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hijazi Imbau Warga Periksa Volume Tabung Gas LPG
Oleh : Ocep/Dodo
Rabu | 16-11-2011 | 13:35 WIB
Hijazi.gif Honda-Batam

Ahmad Hijazi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam mengimbau warga untuk memeriksa volume tabung gas LPG sebelum menggunakannya menyusul adanya sejumlah keluhan masyarakat yang menemukan tabung tidak sesuai beratnya.

Ahmad Hijazi, Kepala Disperindag Kota Batam mengatakan proses penjualan tabung gas LPG dari Pertamina hingga ke pangkalan butuh partisipasi aktif dari masyarakat.

"Kalau timbangannya tidak penuh jangan dibawa pulang. Kembalikan lagi ke pangkalan atau pilih yang penuh," ujarnya, Rabu (15/11/2011).

Seperti diberitakan batamtoday sebelumnya, berdasarkan informasi dari warga di daerah Seibeduk, tabung gas ukuran 3 kilogram yang dibeli dari pangkalan-pangkalan gas setelah sampai di rumah konsumen ternyata tabung gas tersebut sudah tidak penuh.

"Sekarang tabung gasnya mulai tak jelas, begitu sampai di rumah kita masukan regulator jarumnya menunjuk di tengah," ungkap Evi Siagian, seorang ibu rumah tangga, Selasa (15/11/2011).

Selain itu, kata Evi untuk pemakaian tabung gas 3 kilogram tersebut, pada awalnya masih bisa dipergunakan selama dua minggu untuk kebutuhan rumah tangganya, namun sekarang dengan tabung gas yang tidak penuh itu hanya bisa dipakai dalam waktu seminggu.

"Kemarin masih bisa dipakai dua minggu, sekarang cuman seminggu itupun kadang gak sampai," katanya.

Selain keluhan warga di daerah Seibeduk, ada juga beberapa warga di daerah Batuaji yang mengeluhkan hal yang sama, dimana tabung gas ukuran 3 kilogram bersubsidi sudah sering tidak penuh sampai ke tangan konsumen.

"Penuh atau tidak penuh, apalagi kalau tidak penuh, wajib ditimbang di pangkalan," ujar Hijazi menjawab keresahan masyarakat itu.

Jika masyarakat menemukan beratnya tidak sesuai, lanjutnya, maka tabung tersebut harus dikembalikan lagi ke pangkalan atau tempat dimana tabung itu dibeli, jangan malah dibawa pulang.

"Dan tugas pangkalan juga untuk mengembalikannya ke agen dan tugas agen juga mengembalikannya ke Pertamina," sambungnya.