Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pohon Besar di Halaman TK Antam Ditebang, Murid dan Guru Terkejut
Oleh : Syajarul Rusydy
Jum'at | 28-07-2017 | 11:29 WIB
tumbang-001.gif Honda-Batam
Guru dan murid TK Antam kaget gegera pohon besar ditebang tanpa ada pemberitahuan. (Foto: Syajarul Rusydy)

BATAMATODAY.COM, Bintan - Suara kayu tumbang di halaman Tamam Kanak Kanak (TK) Antam Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) pagi ini, Jumat (28/7/2017) sekitar pukul 08.15 WIB sontak membuat penghuni serta murid-murid TK tersebut terkejut.

Suara dentuman pohan besar yang berumur puluhan tahun itu, memang terbilang kuat, seperti bangunan yang sedang runtuh. Penghuni yang di dalamnya berlarian untuk menyelamatkan diri takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Salah seorang wali murid mengatakan dirinya dan orang tua murid lainnya saat itu memang kaget, kenapa tidak, pohon besar mendadak tumbang saat ditebang oleh petugas kebersihan dan pertaman (DKPP) Bintan.

"Suaranya nyaring sekali, kami semua kaget. Sementara anak-anak kami ada di dalam, takut aja ketimpa pohon. Memang keterlaluan masak masih banyak anak anak di dalam mereka malah tebang pohon besar, nampak kali mau ngusir penghuni TK," sebutnya Wali Murid yang enngan menyebutkan namanya itu saat ditemui BATAMTODAY.COM di halam TK Antam Kijang, Jumat (28/7/2017).

Padahal hari ini, kata dia TK sedang mengadakan acara selamatan. Namun tragedi tumbangnya pohon menghambat, sehingga acara di Tk tersebut harus batal. "Padahal hari ini ada acara loh, malah ada trgedi ini," katanya.

Tumbangnya pohon membuat suasa di TK tersebut menjadi hangat, warga serta alumni TK Antam Kijang berbondong-bondong datang. Menolak aksi penggusuran bangunan yang sudah banyak menyimpan sejarah bagi masyarakat Kijang.

Tidak lama kemudian, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan, melalui Asisten I, Ismail, Kepala Dinas Perkim, Herya Wahyu, Camat Bintim, Lurah Kijang Kota, serta masyarakat melakukan mediasi.

"Memang peristiwa hari ini di luar kontrol kita, penebangan pohan disaat mereka masih ada di sini (TK Antam). Iya memang seharusnya pohon ini jangan ditebang dulu," kata Asiten I Pemkab Bintan, Ismail.

Editor: Gokli