Tuding Pilkades di Kecamatan Tak Berdasar

BATAMTODAY.COM, Bintan - Puluhan massa berasal dari Desa Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan, detangi Kantor Bupati Bintan guna menyuarakan penetapan calon terpilih, sebagai suara sah pada Pilkades Bintan Buyu 24 Mei 2017 lalu.

Dalam pesta demokrasi yang terjadi di Desa Bintan Buyu lalu, memang mengalami polemik. Sehingga panitia kembali melakukan penghitungan ulang. Hasil hitungan ulang justru menyingkirkan calon Kades yang memiliki suara terbanyak dengan no urut 3 yakni Sunardi.

Hal ini membuat masyarakat Desa Bintan Buyu tidak terima. Sehingga, mereka berbondong-bondong mendatangi Kantor Bupati Bintan. Namun sayang, kedatangan mereka tidak membuahkan hasil. Orang yang ingin ditemui berhalangan, yakni Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam.

Koodinator Lapangan (Korlap) pengunjuk rasa, Karim mengatakan, kedatangan mereka untuk menyuarakan keadilan kepada Pemkab sekaligus meminta agar penetapan cakades nomor 2 ditinjau lagi. Ada proses demokrasi yang dilanggar sehungga perlu ditinjau.

"Tetap ke mana pun akan kami pertahankan proses penghitungan waktu Pilkades lalu. Kalau penghitungan suara yang dilakukan di kecamatan beberapa waktu lalu, dasar hukumnya tidak ada sama sekali," sebut Karim.

Pantaun BATAMTODAY.COM di lapangan, tampak Polres Bintan menurunkan kekuatan penuh mengawal aksi unjuk rasa warga Bintan Buyu yang kontra terhadap penetapan suara terbanyak versi panitia Pilkades Bintan Buyu.

Sejak pagi, mereka sudah standby di area Kantor Bupati Bintan. Tak hanya polisi, Satpol PP Bintan pun siap siaga sejak pagi.

Editor: Udin