Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dialog dengan Mahasiswa Fisip UMRAH

Jumaga Wacanakan Pengembangan Fakultas Pariwisata di Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 25-07-2017 | 19:50 WIB
Jumaga-terima-mahasiswa-umrah.gif Honda-Batam
Dialog dan pertemuan Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dengan Mahasiswa Fisip UMRAH (Foto: Charles Sitompul)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPRD Kepri, Jumaga Nadeak, mengatakan bahwa saat ini Kepri membutuhkan banyak tenaga ahli di bidang pariwisata dan kelautan. Untuk itu, ia mendorong lembaga pendidikan Kepri mencetak tenaga pariwisata dan perikanan yang profesional.

Jumaga juga mengatakan, hingga saat ini, pengembangan sekolah atau Perguruan Tinggi pariwisata masih terpusat di Pulau Jawa dan Bali. Dan seharusnya, perkembangan dan pendirian Perguruan Tinggi tersebut juga harus hadir di wilayah Kepri.

"Kita harusnya memperbanyak Fakultas bidang Pariwisata dan Perikanan. Jadi, anak-anak Kepri ini juga tidak harus ke luar daerah untuk sekolah," kata Jumaga, saat menerima kunjungan mahasiswa Fisipol, Umrah di ruang kerjanya, Selasa (25/7/2017).

Menurut Jumaga, tenaga pariwisata untuk memenuhi kebutuhan Kepri saja masih kurang, seiring dengan perkembangan sektor industri pariwisata di tanah air. "Semua daerah memiliki sektor pariwisata alam dan seni budaya, karena itu daerah-daerah terus berpacu untuk membangun fasilitas penunjang pariwisata, baik hotel dan restoran," katanya.

Jumaga memaparkan, dengan semakin banyaknya fasilitas penunjang pariwisata dan kelautan tersebut, tentu kebutuhan tenaga terampil dan profesional semakin banyak diperlukan.



Selain dua bidang ilmu tersebut, Jumaga melihat, Progam Studi (Prodi) hubungan internasional juga diperlukan di Kepri ini. Letak Kepri yang bersinggungan langsung dengan negara-negara tetangga, membutuhkan banyak tenaga profesional di Kepri ini.

Berangkat atas kondisi ini, Politisi PDIP ini mendukung langkah Umrah untuk menguatkan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional membina hubungan studi dengan negara-negara tetangga.

Di tempat yang sama, Dosen Fakultas Fisipol Umrah, Dani Akbar, mengatakan bahwa mahasiswa hubungan internasional rencananya akan melakukan studi banding ke negara tetangga. Dua negara yang rencananya akan dikunjungi antara lain Singapura dan Malaysia.

"Kami rencananya akan ke Singapura dan Johor 15 Agustus nanti. Nanti kita akan studi banding ke KBRI dan kampus-kampus di sana," kata Dani.

Editor: Udin