Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polres Karimun Selidiki Kematian Wati Setiawati
Oleh : Alrion
Senin | 14-11-2011 | 16:50 WIB
mayat.jpg Honda-Batam

Ilustrasi.

KARIMUN, batamtoday - Polres Karimun terus melakukan pengembangan terkait tewasnya seorang wanita bernama Wati Setiawati (34), warga Perumahan New Orland Lubuk Semut Karimun pada Minggu (13/11/2011) sekitar pukul 23.30 WIB.

Data yang dihimpun batamtoday pada Senin (14/11/2011) di Mapolres Karimun, sebelum wanita itu diketahui tewas, suami korban Ang Boon Hwa (45) yang tinggal di Singapura sempat menghubungi Wati pada Sabtu (12/11/2011) siang sekitar pukul 13.41 WIB.

Ang Boon Hwa sempat menghubungi kembali istrinya tersebut namun tidak mendapatkan respons. Tidak kunjung mendapat balasan dari sms yang dikirim pada korban, suami korban mencoba menghubungi tetangganya. 

Akhirnya pada Minggu malam rumah itu didatangi tetangganya, ternyata ditemukan Wati dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar mandi. 

Mendapat laporan, tim identifikasi dari Polres Karimun langsung turun ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Sementara, Ang Boon Hwa dan tetangganya mendatangi Polres Karimun untuk diperiksa sebagai saksi pada Senin pagi.

Kepada batamtoday salah seorang teman suami korban di Mapolres Karimun mengatakan kontak terakhir antara Wati dengan Ang Boon Hwa terjadi pada Sabtu siang. Saat itu Wati mengirim pesan pada suaminya bahwa delapan kotak keramik hilang dan sejumlah alat-alat tukang juga hilang. 

Ang Boon Hwa terlihat lelah dan shok, selain kehilangan istrinya ia juga belum mengetahui dimana keberadaan anak semata wayang mereka, Winsen (11). 

Kapolres Karimun Ajun Komisaris Besar Benyamin Sapta Sik menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa temuan mayat tersebut.

"Kkita masih melakukan olah TKP dan kumpulkan keterangan jadi masih melakukan penyelidikan belum penyidikan," katanya menjawab konfirmasi batamtoday.