Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Premium Langka, Tukang Ojek Terpaksa Beli Pertamax
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 14-11-2011 | 16:06 WIB
Pom-Pertamax.gif Honda-Batam

Pengendara sepeda motor terpaksa membeli Pertamax lantaran Premium kembali langka di Batuaji. (Foto: Gokli)

BATAM, batamtoday - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium kembali langka, akibatnya beberapa tukang ojek terpaksa harus menggunakan Pertamax, seperti yang terjadi di beberapa SPBU di daerah Batuaji dan sekitarnya, Senin (14/11/2011).

"Premium belum dikirim mas, padahal mulai dari semalam banyak yang beli akhirnya dari tadi pagi sudah habis," ungkap Aji, karyawan SPBU.

Karena premium langka di beberapa SPBU, akhirnya pengendara motor, mobil dan juga tukang ojek terpaksa menggunakan Pertamax, BBM yang diperuntukkan untuk golongan mampu dan tak sewajarnya tukang ojek yang hanya berpenghasilan di bawah rata-rata menggunakannya.

"Terpaksa mas beli pertamax daripada tidak ngaojek, nanti istri dan anak nggak makan di rumah. Kalau dari segi penghasilan memang nggak sanggup beli Pertamax, makan aja susah," kata Junaidi (45), warga kavling Kamboja Sagulung.

Junaidi tukang ojek yang biasa mangkal di simpang Kavling Baru Sagulung mengaku untuk sehari dia menghabiskan tiga liter Premium dengan harga Rp13.500. Tetapi karena menggunakan Pertamax dia harus membeli Rp25.000 untuk kebutuhan sehari.

"Mudah-mudahan sewa banyak biar bisa nutupi pengeluaran, dan juga premium mudah didapat jangan seperti sekarang," harap Junaidi sambil setelah selesai mengisi Pertamax.