Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pukul Pertamini hingga Meledak, Pria Mabuk Ini Terbakar
Oleh : Yosri Nofriadi
Sabtu | 22-07-2017 | 15:04 WIB
pertamini-meledak1.gif Honda-Batam
Korban Pertamini meledak di Sagulung. (Foto: facebook)

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu unit Pertamini atau penjual BBM eceran di pingiran jalan di depan gerbang Perumahaan PJB, Kecamatan Sagulung, meledak, Sabtu (22/7/2017) dini hari.

Meledaknya Pertamini tersebut menyebabkan satu orang pria yang sedang mabuk minuman keras terbakar di sekejur tubuhnya. Korban masih menjalani perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah dengan luka bakar 80 persen.

Informasi yang diperoleh, kerjadian tersebut berawal saat korban mabuk bersama dua orang temannya di Pasar Fanindo Batuaji sekitar pukul 03.30 WIB. Korban suduh mulai resah dan berteriak-teriak.

Karena sudah tidak terkontrol lagi, kawan-kawan korban menghubungi keluarga korban. Keluarga pun korban meminta agar korban diantar pulang ke rumahnya di Taman Pesona Indah (TPI) Batuaji.

Lalu kawan-kawan korban pun mengantarkannya pulang. Namun korban yang dalam keadaan mabuk berat, tidak dapat menunjukkan dengan jelas di mana rumahnya. Karena sudah beberapa kali berputar-putar di perumahan tersebut, kawan-kawan korban menyerah dan membawa korban ke Simpang PJB, Sagulung.

Korban yang duduk di dekat Pertamini itu tiba- tiba memukul tabung pengukur bensin tersebut. Akibatnya, kaca penampungan bensin itu pecah, lampunya juga turut pecah, sehingga menimbulkan ledakan dan membakar tubuh pria yang belum diketahui identitasnya tersebut.

"Ledakan itu menyebabkan api dan bensin menyambar ke tubuh korban. Dia pun terbakar dan berguling-guling di aspal. Tidak ada yang berani mendekat karena api di drum pertamini masih besar," ujar Nedi tukang ojek yang sering manggkal di simpang PJB tersebut.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Sagulung, Ipda Abib Uais Al-Qardi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dia mengatakan, saat kejadian mobil patroli Polsek Sagulung juga melintas di lokasi tersebut dan membawa korban ke rumah sakit.

"Korban dan pemilik pertamini tidak membuat laporan polisi (LP). Korban masih di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan. Identitasnya juga belum kita ketahui. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban dalam keadaan mabuk. Kita masih lidik penyebab pasti kebakaran," ujar Abib.

Editor: Yudha