BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Panitia Khusus (Pansus) Tata tertib pemilihan Wakil Gubernur (Tatib Pilwagub) Kepri kembali melakukan studi banding ke Provinsi Riau. Mereka, akan meminta masukan jika Pilwagub berlangsung dua putaran.

Ketua Pansus DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution menyampaikan proses pemilihan Wagub di Riau cukup unik, kedati calon hanya diusung satu Partai tetapi pemilihannya bisa berlangsung dua putaran.

"Kami juga ingin berkonsultasi, mengapa di Riau sampai dua putaran. Itu yang ingin kita ketahui, jangan sampai terulang," kata Surya Makmur di Gedung DPRD, Selasa (18/7/2017).

Usai bertemu dengan DPRD Riau, Pansus Tatib Pilwagub DPRD rencananya akan segera menyerahkan draf tata tertib tersebut ke pihak Depdagri, untuk meneliti dan mengevaluasi Draf rancangan pasal demi pasal.

"Kemarin kami juga sudah berkonsultasi dengan MK (Mahkamah Konstitusi). Kami tidak ingin nantinya ada sengketa terhadap pasal-pasal yang ada di draf tatib ini," jelasnya lagi.

Politisi Demokrat ini optimis, awal Agustus mendatang Tatib Wagub sudah dapat disahkan dan Panitia Pemilih (Panlih) terbentuk. Selanjutnya, Pansus Tatib juga sepakat akan mengundang dan mensosialisasikan Tataib Wagub tersebut dengan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.

"Kami juga sepakat, setelah pembahasan ini final, Pansus juga akan mengundang Gubernur untuk berdiskusi dan membicarakan soal Draf Tatib Wagub, serta soal pemilihan Wagub. Jadi semuanya bisa sepaham," katanya.

Setelah mendiskusikan masalah Tataib Pilwagub tersebut dengan Gubernur, selanjutnya Pansel Tataib Pilwagub Kepri, akan melaporkan hasil pembahasan Pansus Ke DPRD.

"Mudah-mudahan akhir bulan ini atau Agustus 2017 mendatang sudah selesaikan, dan September segera dapat dibentuk Panlih," kataya.

Permasalahan krusialnya lagi, tambah Surya, tinggal kesepakatan pengusungan dua nama calon Wakil Gubernur oleh 5 Parpol pengusung yang saat ini telah diajukan Gubernur ke DPRD. Dua nama itu adalah Isdianto dan Agus Wibowo. Selanjutnya, Panlih akan mengecek kelengkapan berkas dan tahapan pemilihan.

Editor: Gokli