Batam, batamtoday - Banyaknya indikasi pelanggaran pemilu baik yang dilakukan penyelanggara pemilu (KPPS) maupun berbagai pihak membuat Tim Sukses Ria-Zainal akhirnya membuka posko pegaduan masyarakat terkait temuan kecurangan pada saat pemilihan kepala daerah pada Rabu (5/1) kemarin dan pada masa kampanye.

"Kita membuka posko pengaduan masyarakat yang menemukan kecurangan pemilu," kata Muhammad Zilzal, Ketua Tim Advokasi Ria - Zainal kepada wartawan saat konferensi pers di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH).

Langkah ini diambil tim sukses Ria-Zainal setelah mendapati beberapa kasus kecurangan yang dihimpun dari masyarakat. Menurutnya, dengan temuan tersebut mengindikasikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi kali ini telah cacat hukum dan ternoda akibat ulah oknum. Semangat untuk
menegakan pilar demokrasi, lanjut Zilzal mendorong timnya untuk tidak menutup mata atas kecurangan-kecurangan yang terjadi.

"Kami instruksikan agar saksi-saksi tim kami yang mendapati adanya indikasi kecurangan agar tidak menanda-tangani hasil rekapitulasi," tukas Zilzal.

Ria Saptarika kepada batamtoday mengatakan langkah yang diambil pihaknya ini untuk memberikan pelajaran politik kepada masyarakat. apa yang dilakukannya, bukan dengan alasan tidak siap kalah. Namun dirinya jelas tidak terima dengan adanya temuan pelanggaran dan kecurangan yang terjadi baik sebelum dan pada saat pelaksanaan pemilukada ini terjadi.

"Kami bertanggung jawab terhadap konstituen untuk terus mengawasi proses penghitungan ini," katanya.