Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aspirasi Warga ke DPRD Lingga

Pemerintah Diminta Bangun Jembatan Permanen di Desa Maroktua
Oleh : Nurjali
Selasa | 18-07-2017 | 11:06 WIB
anak-tiri-01.gif Honda-Batam
Anggota DPRD Lingga saat melakukan reses di Desa Maroktua. (Foto: Nurjali)

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Desa Maroktua, salah satu perkampungan di Kabupaten Lingga, terancam terisolir. Sekitar 1.000 kepala keluarga (KK) yang menghini desa itu berharap agar Pemkab Lingga membagun jembatan 'anak tiri' secara permanen.

Harapan dan permintaan ini disampaikan warga desa kepada anggota DPRD Lingga Neko Wesha Pawelloy, yang melakukan reses ke desa itu. Warga tidak meminta lebih, hanya supaya jembatan dibagun secara permanen.

Amin, tokoh masyarakat Maroktua, menyampaikan permintaan warga tidak bisa ditawar-tawar. Jembatan itu harus dibagun permanen, sebab tak sedikit biaya yang dikeluarkan warga desa untuk memperbaiki jembatan itu setiap tahunnya.

"Kami tidak meminta lebih. Jembatan ini harus dibangun permanen. Masalah lokasi mari kita pikirkan bersama," kata Amin, baru-baru ini.

Jembatan tersebut awalnya diberi nama Nyio Gading. Tetapi lantaran tak kunjung dibagun Pemkab Lingga, warga yang kesal mengganti nama jembatan menjadi 'Anak Tiri'.

"Itu hanya beberapa warga yang sengaja membuat, tetapi sebenarnya namanya tetaplah jembatan Nyio Gading," sebut Safarudin Kepala Desa Maroktua.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lingga Neko Wesha Pawelloy yang melakukan reses di desa tersebut mengatakan, pembangunan jembatan sangat urgent dan mendesak, tidak ada lagi alasan pemerintah untuk tidak membangun jembatan itu.

"Jembatan ini sangat penting untung dibangun, karna ini jantungnya Desa Maroktua," sebutnya.

Ia mengaku sudah menghubungi Dinas terkait berkali-kali agar jembatan ini segera dibangun. "Saya akan giring terus pembangunan jembatan ini, kalau di-APBD Kabupaten tidak bisa, kita gesa di Provinsi kalau tidak bisa juga kita gesa ke pusat," katanya.

Desa maroktua adalah desa yang berlokasi di Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga. Dari Kota Dabo untuk menuju ke Maroktua membutuhkan waktu hampir satu jam lebih dengan jarak tempuh sekitar 100 Kilometer.

Untuk mencapai pemukiman warga, tidak ada jalan lain selain harus melewati jalan laut, satu-satunya akses menuju ke pemukiman warga di Desa Maroktua adalah melintasi jembatan sepanjang 220 Meter dengan lebar 20 Meter yang terbuat dari kayu.


Editor: Gokli