Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Tips Agar Busa Helm Anda Tidak Menyusut
Oleh : Redaksi
Sabtu | 15-07-2017 | 15:26 WIB
toko-helm1.gif Honda-Batam
Ilustrasi helm. (Foto: net)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Seiring waktu dan terkena paparan panas, busa di helm bisa menyusut. Dampaknya, helm yang biasanya ngepas di kepala jadi serasa longgar.

Menurut Engineer PT Tarakusuma Indah, Mugiyono mengatakan, ada bagian di helm seperti busa EPS (Expanded Poly Styrene) yang tidak boleh terkena panas.

"Karena kalau ini dipanaskan (terkena panas) nanti lama-lama akan menyusut, ada penyusutan, jadi lama-lama nyusut, lama-lama longgar waktu kita pakai," ujarnya di Jakarta.

Dua tahun dikatakan Mugiyono waktu maksimal helm akan bertahan, jika sering terkena panas. "Jangan ditaruh dalam bagasi motor terlalu lama juga, kalau parkir di tempat terbuka paling aman dititipkan," katanya.

Lalu Mugi juga menyarankan, untuk cara pencuciannya, busa di dalam helm dilepas semuanya. "Pakai sikat cuci, pakai air sedikit sama deterjen, kita sikat-sikat aja, untuk hilangkan bakteri-bakteri, atau kotoran yang timbul karena sering kita pakai, nanti dijemur. Asal jangan sampai intinya EPS Shell-nya," lanjut Mugi.

Setelah disikat dan dibersihkan, busa tersebut segera dijemur. Jika cuacanya tidak memungkinkan untuk menjemur, bisa dengan cara yang lain.

"Nanti ngejemurnya gampang, pakai kipas angin, taruh di depan kipas angin bisa, yang penting jangan sampai ini dijemur EPS Shell-nya," pungkas Mugi.

Sumber: Detik.com
Editor: Yudha