Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menang Main Catur, Zul Malah Dikeroyok Hingga Babak Belur
Oleh : Roni Ginting/Dodo
Jum'at | 11-11-2011 | 14:07 WIB
zul.gif Honda-Batam

Zul, yang dikeroyok dua temannya, RK dan JH, saat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Mapolsek Sekupang. (Foto: Roni)

BATAM, batamtoday - Zul, warga Tiban Kampung dikeroyok sama dua orang temannya RK dan JH karena tak senang kalah main catur. Dia mengalami memar dimata, pinggang dan kakinya. Dengan terburu-buru dia mendatangi Mapolsek Sekupang untuk membuat laporan, Jumat (11/11/2011) siang.

Dikatakan Zul, sekitar pukul 10.00 WIB dia bertanding catur dengan temannya sendiri RK dan JH dengan taruhan Rp5 ribu per game. Pertandingan tersebut berjalan dengan tidak berimbang. Ternyata, Zul yang mendominasi hingga menang telak sampai tiga set berturut-turut dan menangkan uang Rp15 ribu.

Tak senang kalah telak dalam pertandingan catur tersebut, RK dan JH langsung tidak senang dan marah-marah kepada Zul. Karena tak ditanggapi, kedua pelaku langsung mengeroyok Zul, memukulinya dengan bertubi-tubi.

"Aku dikeroyok bang, tiba-tiba mukul saya bak.. buk.. bak.. buk," kata Zul sambil memperagakan kejadian tersebut.

Dipukul membabi buta, Zul yang kalah jumlah tidak sanggup melawan, dia sempat pasrah hingga tubuhnya babak belur. Tak ingin lebih parah lagi, dia langsung menggigit badan JH dan melarikan diri.

"Mata saya sakit, pinggang saya juga sakit. Kaki saya ini juga lecet pak," ucap Zul yang sehari-hari jualan sandal dan sepatu di pasar kaget depan PT PCI, Sekupang tersebut.

Zul yang datang dengan kaki terpincang-pincang membuat laporan Polisi yang diterima oleh Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolsek Sekupang.