Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tingkatkan Kemampuan SAR, Koarmabar Gelar Latihan Kesiapsiagaan 2017
Oleh : Roland Hasudungan Aritonang
Jum'at | 07-07-2017 | 17:38 WIB
pemberian-Cendramata.gif Honda-Batam
Rapat persiapan kegiatan Koarmabar yang akan menggelar Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar 2017 di perairan Batam dalam waktu dekat (Foto: Roland Hasudungan Aritonang)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) menggelar Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar 2017 di Aula Yos Soedarso, Markas Komando (Mako) Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No. 67, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).

Latihan ini mengambil tema 'Koarmabar dan Jajarannya Melaksanakan Operasi Pencarian dan Penyelamatan di Laut di Wilayah Barat Perairan Wilayah Yurisdiksi Indonesia Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok'.

Adapun Satgas SAR Laut yang terlibat di antaranya, untuk Mako Koarmabar, 1 KRI Sigma (SHN), 2 PC, 1 KCR, 1 Helly, 1 Cassa, 1 Tim Kopaska Koarmabar, 1 Tim Dislambair Koarmabar. Sedangkan Lantamal IV Tanjungpinang melibatkan 1 Unsur KAL, 2 Sea Rider, 1 tim Kesehatan Diskes, 1 unit Intel, 1 tim Pomal, 1 tim Dispen, 1 Kompi Yonmarhanlan IV.

Sementara Lanal Batam melibatkan personel Lanal Batam, 2 unit combat boat, 1 unsur KAL, 2 unsur Patkamla, 1 tim kesehatan Lanal Batam, 1 unit Intel Lanal, 1 Den Pomal.

Selain itu juga diperkuat oleh satuan samping 2 unit Combat Boat Polair Kota Batam, 1 unit Kapal Basarnas, 1 unit kapal KPLP Kantor Pelabuhan Batam, 1 Pleton Kodim Batam, 1 Tim Kesehatan Pemko Batam, 1 unit PMK PLP Kota Batam, 1 Tim DVI Polda Kepri, 1 Tim Kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan Batam, Distrik Navigasi Tanjungpinang.

Sehingga dalam latihan SAR kali ini melibatkan 960 personel gabungan. Sedangkan pendukung latihan ini terdiri dari Pusnerbal, Kolatarmabar (Komando dan Latihan Koarmabar), Dispenarmabar dan Yonif Mar 10 Setoko Batam.

Dalam amanatnya, Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, SSos, yang dibacakan Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI R Eko Suyanto, mengatakan bahwa latihan kesiapsiagaan yang diselenggarakan ini merupakan bagian dari fungsi Koarmabar selaku Komando Utama (Kotama) Operasi di bawah Mabes TNI dalam melaksanakan operasi militer selain perang (OMSP).

Latihan pada tahun 2017 ini dilaksanakan guna menguji kesiapan dan kemampuan Koarmabar dalam operasi pencarian dan pertolongan di laut, dengan tujuan untuk menguji kesiapsiagaan operasional Koarmabar dalam melaksanakan operasi pencarian dan penyelamatan di laut.

Menurut Pangarmabar, urgensi pelaksanaan latihan kesiapsiagaan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmabar serta mengukur kemampuan unsur-unsur Koarmabar dalam tugas pencarian, penyelamatan dan pertolongan, guna mengurangi atau memperkecil dampak kerugian kecelakaan di laut. Baik personel maupun material.

Selain itu untuk melatih kemampuan dalam merencanakan dan menyiapkan unsur-unsur Koarmabar dalam melaksanan tugas operasi SAR di laut. Lalu untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan personel dan alat utama Koarmabar dalam melaksanakan operasi penanggulangan kecelakaan di laut, sehingga dapat diperoleh suatu gambaran kemampuan operasional Koarmabar mulai dari tingkat perorangan sampai satuan.

Tujuan lainnya untuk melatih unsur-unsur serta personel Koarmabar agar mampu melaksanakan tugas SAR dimulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengendalian penanggulangan kecelakaan di laut, sesuai tugas pokok yang menjadi tanggung jawab satuan serta menguji "RO" SAR Laut. 

Pada Latihan kesiapsiagaan Koarmabar tahun 2017 yang melibatkan 960 personel yang terdiri dari personel Mako Koarmabar, Lantamal IV, Lanal Batam, KRI, Tim Satkopaska, Tim Dislambair dan Pesawat Udara TNI Angkatan Laut tersebut, bermaterikan antara lain meliputi latihan teknik dan prosedur, mekanisme koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait, mekanisme pencarian korban, evakuasi medis dan pengamanan lokasi kejadian, mekanisme komando, kendali, komunikasi dan interlijen serta gelar posko darurat dan materi lain yang menunjang profesionalitas prajurit dalam pencarian dan penyelamatan di laut.

Lebih lanjut Pangarmabar mengharapkan, dengan profesionalisme yang dimiliki, pranjurit Koarmabar mampu melaksanakan semua kegiatan beserta persoalan latihan untuk dapat diselesaikan dengan baik, sesuai dengan standard operasional prosedur (SOP) guna tercapainya zero accident.

Mengakhiri amanatnya, Pangarmabar memberikan beberapa penekanan yang perlu dipedomani yaitu untuk mendalami rencana latihan sesuai fungsi dan setiap tugas pelaku guna mencapai keberhasilan latihan.

Selama latihan, katanya lagi, agar melaksanakan komunikasi yang baik dan jelas dengan komando latihan, antar unsur, pangkalan dan instansi lain demi kelancaran dan keberhasilan latihan.

Disamping itu juga untuk mempertahankan kondisi teknis alat utama sistem senjata agar tetap prima guna mendukung kelancaran dan keberhasilan tugas kemanusiaan yang diemban.

Pangarmabar mengingatkan agar melaksanakan latihan ini sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Sebab output dari latihan ini adalah keselamatan jiwa atau nyawa manusia dan material yang mengalami kecelakaan di laut.

Sementara itu, Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI, selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar 2017 Mayor Jenderal TNI Agung Risdhianto MBA, dalam sambutan dan pembekalan awal, antara lain menyampaikan, pelaksanaan latihan Kesiapsiagaan Koarmabar Tahun 2017 ini menjadi penting untuk melihat sejauh mana kemampuan Koarmabar dalam menangani SAR.

Mengingat, tugas SAR merupakan tugas yang melekat di TNI/TNI Angkatan Laut yang dapat terjadi sewaktu-waktu di dalam pelaksanaan penugasan/ pelayaran.

Agar pelaksanaan latihan dapat berjalan secara optimal, Dankodiklat TNI memerintahkan kepada penyelenggara untuk menyelenggarakan latihan ini dengan baik, sesuai dengan ketentuan dan perencanaan yang telah dibuat dan kepada pelaku latihan agar dilaksanakan latihan ini dengan penuh semangat dan sungguh-sungguh serta menjadikan sebagai ajang dalam meningkatkan profesionalisme  khususnya di bidang SAR.

Turut hadir mendampingi Dankodiklat TNI pada acara tersebut, antara lain Wadirlat Latihan Kesiapsiagaan Koarmabar 2017 Marsekal Pertama TNI Timbang Sembiring, Katim Penilai Brigadir Jenderal TNI Awaludin SE MM, para Pejabat Utama Kodiklat TNI, para Pejabat Utama Koarmabar serta Tim Penilai dari Kodiklat TNI.

Editor: Udin