Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sebanyak 59 Calon Siswa Gagal Masuk ke SMPN 1 Karimun
Oleh : CR-16
Jum\'at | 07-07-2017 | 15:38 WIB
pengumuman-SMP1-Meral1.gif Honda-Batam
Pengumuman hasil seleksi siswa yang mendaftar di SMP Negeri 1 Karimun. (Foto: Wendy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 59 calon siswa gagal masuk ke SMP Negeri 1 Meral Kabupaten Karimun. Hal tersebut dikarenakan membludaknya peserta didik yang mendaftar, sehingga pihak sekolah terpaksa melakukan seleksi pendafataran.

Peserta didik yang mengikuti tes akademik secara tertulis pada Kamis, (6/7/2017) pagi dan untuk pengumuman peserta didik dapat melihat hasil tes yang menentukan untuk masuk ke SMP Negeri 1 Meral pada sore harinya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Meral Romanda Siallagan mengatakan, untuk pendaftaran PPDB tahun 2017 pihaknya menghabiskan formulis sebanyak 245 lembar, yang mengembalikan formulir pendaftaran hanya 235 lembar.

"Untuk Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2017, kita menghabiskan formulir pendaftaran sebanyak 245 lembar, namun yang mengembalikan formulir yang sudah terisi data siswa yang masuk ke kita sebanyak 235 lembar. Berarti ada 10 lembar formulir yang tidak kembali ke kita," ujar Romanda, Jumat (7/7/2017).

Dia mengatakan, dalam melakukan pengecekkan nilai tes tertulis serta nilai Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) dari 235 siswa yang awalnya untuk penerimaan hanya 160 siswa sesuai jalur Zonasi, jalur khusus, jalur prestasi, karena terlalu banyak yang minat untuk masuk ke sekolah tersebut sehingga pihak sekolah menambah 1 ruangan kelas untuk siswa baru dengan mengurangi jumlah ruangan kelas 9. Jumlah siswa yang diterima dari 160 siswa menjadi 176 orang.

"Kita sudah bekerja keras berjuang. Setelah kami diskusikan, maka kami berupaya agar tidak terlalu banyak siswa yang disaring. Oleh karena itu untuk kelas 9 berjumlah 7 ruangan, untuk itu kita memutuskan untuk membuat kelas 9 menjadi 6 ruangan kelas," ujarnya.

Pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk dapat membantu calon peserta didik yang ingin melanjutkan pendidikannya disana, dan dia berharap untuk 59 calon siswa yang tidak lulus masuk tersebut agar bisa berbesar hati.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin demi peserta didik kelas 7. Untuk yang lulus jangan berkecil hati karena masih banyak sekolah Swasta lainnya yang dapat menjadi tempat belajar untuk melanjutkan pendidikan, yang penting jangan sampai anak-anak ini tidak bersekolah," ungkapnya.

Sementara, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)bagian Meral,Tebing, Meral Barat Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Yelfi Indra mengatakan, sebelum menetapkan peraturan, pihaknya sudah terlebih dahulu menghitung kekuatan dari masing-masing sekolah, sehingga menurutnya tidak terlalu menjadi masalah karena di Kecamatan Meral sendiri sudah memiliki 3 SMP Negeri.

"Wilayah Meral sudah memiliki tiga SMP Negeri yakni SMP 1 Meral, SMP 2 meral, dan SMP 3 Meral, sebelumnya kita sudah merekap serta menghitung kekuatan dari masing-masing SMP tersebut, bahkan dari SD mana saja pendukungnya juga kita sudah kalkulasikan. sebelum penutupan pendaftaran, saya melihat masih ada SMP yang kuotanya masih longgar seperti di SMP N 2 Meral.Kalau sudah tidak cukup, maka dengan berat hati kita arahkan ke SMP Swasta," tutup Yelfi Indra.

Editor: Yudha