BATAMTODAY.COM, Batam - Anerouli Sinaga (30) warga Perumahan Bida Ayu Blok F nomor 69 menjadi korban penjambretan di siang bolong saat melintas di jalan depan Rusun Anggrek, Kecamatan Sei Beduk, Rabu (7/7/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dia dijambret dua orang tak dikenal saat pulang ke rumahnya dengan mengunakan sepeda motor Honda Verza dari Bank BRI cabang Pasar Pancur, setelah menebus kalung emas miliknya yang tergadai.

Setibanya di lokasi, pelaku langsung memepet korban. Salah seorang dari pelaku yang berboncengan dengan mengunakan motor Ninja, langsung menarik emas korban yang terpasang di leher. Sontak korban langsung kaget.

Sewaktu kalung emasnya ditarik pelaku, korban tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi posisi korban sedang mengendarai sepeda motor. Bahkan korban nyaris jatuh saat pelaku merampas kalungnya.

Dia mengatakan, tak sempat mengenali pelaku karena pelaku menggunakan helm. Setelah kalung emas itu diambil pelaku, dia sempat mengejar sambil teriak maling. Namun, usahanya sia-sia lantaran pelaku sudah melaju kencang menuju lampu merah Panbil.

Menurutnya, pelaku sudah ahli dalam menjambret, karena pada saat kejadian pelaku dengan mudah merampas kalung emasnya yang terpasang di leher.

"Enggak sempat lihat pelakunya. Tak terkejar pelakunya. Mereka lari ke arah lampu merah Simpang Panbil. Tak sempat lihat plat motornya," ujar Anerouli saat melapor di Polsek Sei Beduk.

Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian belasan juta rupiah. Diduga pelaku sudah mengikuti korban sepanjang perjalanan.

Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani, juga membenarkan adanya kejadian itu. Dia menduga, pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank.

"Kita imbau kepada masyarakat jangan menggunakan perhiasan yang dapat memancing kejahatan," ujarnya singkat.

Editor: Udin