Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ngayogjazz 2011, Nandoer Jazzing Pakarti
Oleh : sn
Rabu | 09-11-2011 | 17:26 WIB

YOGYAKARTA, batamtoday - Ngayogjazz, hajatan musik jazz tahunan, bakal digelar pada Sabtu (12/11/2011) mulai pukul 14.00 WIB. Tema tahun ini adalah "Nandoer Jazzing Pakarti", yang merupakan plesetan dari ungkapan Jawa "Ngunduh Wohing Pakarti" (menuai hasil usaha).

Pentas musik yang dirancang dengan unik sejak mulanya itu, kali ini tetap "nyeleneh". Mengusung kebersamaan, Ngayogjazz 2011 digelar di sekitar makam dan pasar. Selain itu, semua komunitas bisa tampil.

Berbagai komunitas jazz dan warga sekitar akan bergabung dan berinteraksi lewat musik. "Semua orang di Ngayogjazz bisa berinteraksi tanpa ada sekat-sekatnya lagi. Masyarakat Kotagede dengan berbagai kegiatan keseniannya juga kita ajak ikut terlibat," kata musisi Djadug Ferianto kepada wartawan di RM Omah Dhuwur, Kotagede, Rabu (9/11/2011).

Ngayogjazz adalah sebuah ruang dialog terbuka bagi siapa pun. Menurut Djadug, jazz itu tak melulu satu jenis musik saja. Namun, apapun yang bersahutan dan menjadi sebuah dialog yang bisa dinikmati, itulah jazz.

"Siapapun boleh main. Ngayogjazz berbeda dengan jazz festival yang kita kenal sekarang ini, orang-orang yang main atau musisinya hanya itu-itu saja. Kita mencoba semua komunitas untuk main," katanya.

Ngayogjazz yang pada tahun lalu digelar di rumah pelukis Djoko Pekik di Kasihan, Bantul. Tahun ini, digelar di sekitar Pasar Kotagede dan kompleks makam. Akan ada sedikitnya 6 panggung, masing-masing Panggung Gaog, Panggung Spleker, Panggung Horn, Panggung Sirine, Panggung Tjorong dan Panggung Swara Warga.

"Kita berusaha menanam perbuatan baik sehingga Ngayogjazz bisa menjadi lahan subur untuk bercocok tanam, tempat yang baik untuk persemaian, menempa diri dan berbagi dalam berkegiatan musik terutama para musisi muda," ujar Djadug.

Ngayogjazz dibuka secara gratis, dilengkapi pasar kuliner dan aneka kebutuhan warga. Ngayogjazz yang akan dimeriahkan antara lain oleh Rieka Roslan, Idang Rasjidi, dan Trie Utami; juga akan menampilkan kesenian tradisional seperti Ledek Gogik, Calung, dan Salawatan Mataram.