Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Cuti, Rumah Sakit RSUD Embung Fatimah Hanya Layani Pasien IGD
Oleh : Yosri Nofriadi
Jum\'at | 30-06-2017 | 17:26 WIB
IGD-RSUD-Embung-Fatimah.gif Honda-Batam
Susana ramai hanya di ruang IGD RSUD Embung Fatimah (Foto: Yosri Nofriadi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelayanan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam masih fokus pada pelayanan pasien darurat di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sementara poli klinik rawat jalan masih tutup, sebab petugas medis masih menjalani cuti bersama Hari Raya Idul Fitri.

Pantauan di lapangan, suasana ramai hanya terlihat di sekitar ruangan IGD saja. Beberapa pasien darurat seperti korban kecelakaan lalu lintas dan lain bersama anggota keluarganya tampak keluar masuk di ruangan IGD. Sejumlah petugas medis juga terlihat sibuk melayani pasien darurat tersebut.  

Situasi tersebut berbeda dengan klinik rawat jalan di lantai II yang terlihat lengang dan sepi. Pintu masuk ruangan juga masih tertutup rapat. Tidak ada satupun petugas medis yang terlihat di ruangan poli rawat jalan tersebut. Poli klinik rawat jalan kembali di buka, Senin (3/6/2017 ) mendatang.

"Hari Senin baru buka lagi, sekarang masih tutup. Ada beberapa pasien anak yang datang, kalau memang darurat tetap dilayani oleh dokter umum di IGD, tapi kalau sekadar kontrol saja disarankan untuk bersabar sampai hari Senin nanti," ujar petugas keamanan rumah sakit, Jum'at (30/6/2017)

Penutupan poli klinik rawat jalan tersebut membuat sejumlah warga kewalahan. Warga yang hendak melakukan cek-up rutin yang jadwalnya jatuh pada hari libur tersebut, harus mencari kilinik atau dokter praktek lainnya.

Sonia warga Puskopkar Batuaji misalnya, jadwal cek-up medis putranya yang berusia tiga tahun jatuh pada Jumat (30/6/2017), namun tidak bisa dilaksanakan di RSUD tersebut. Dia terpaksa harus mencari dokter spesialis lainnya.

"Anak saya gatal-atal seperti alergi gitu. Sudah pernah berobat di sini (RSUD) tapi harus rutin. Hari ini jadwal berobatnya ternyata tutup. Mau tak mau saya haru cari dokter praktek lainnya, karena gatal-gatal anak saya belum juga sembuh," ujar Ibu dua anak tersebut.

Editor: Udin