BATAMTODAY.COM, Karimun - Polsek Tebing dan Koramil menggelar operasi Cipta Kondisi (Cipkon) dengan sasaran penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah hukumnya, Kamis (29/6/2017) malam.

Operasi Cipkon itu sendiri dilaksanakan jajaran Polsek Tebing dengan cara melakukan pengecekan dikos-kosan dan kontrakan, guna mengetahui identitas orang-orang yang tinggal sebagai pendatang. Kegiatan ini dirasa perlu untuk menangkal isu ancaman teroris.

Kapolsek Tebing, AKP Budi Hartono, mengatakan bahwa diadakannya cipkon gabungan itu karena beredar kabar di mana-mana terkait isu ancaman teroris. Oleh karena itu, pihaknya melaksanakan kegiatan dengan mengecek tempat kos dan kontarakan. Selain itu, juga tempat anak-anak berkumpul sebagai tempat mengonsumsi miras maupun narkoba.

"Dalam kegiatan cipkon kali ini kita mengajak Koramil selaku instansi guna menangkal isu ancaman teroris yang akhir-akhir ini sering terdengar. Untuk itu, kita melakukan pengecekan dikos-kosan dan kontrakan serta tempat-tempat di mana anak-anak berkumpul saat malam hari. Apakah mereka mengonsumsi miras atau narkoba dan memeriksa apakah ada yang membawa senjata tajam," ujar Budi

Dari kegiatan tersebut, ditemukan anak-anak sedang nongkrong di samping kantor DPRD. Sedangkan untuk kos-kosan dan rumah kontrakan tidak ditemukan, karena penyewa sedang mudik.

Adapun tindakan yang diberikan kepada anak-anak tersebut yakni dengan jalan memeriksa kelengkapan identitas dan surat-surat kendaran bermotor. Selanjutnya diarahkan untuk pulang ke rumah masing-masing dengan tertib.

"Anak-anak yang kita temukan sedang nongkrong di samping kantor DPRD kita periksa identitasnya dan kita arahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Kegiatan yang dilaksanakan tersebut berlangsung aman dan kondusif," katanya

Adapun yang menjadi target lokasi yakni seputaran kampus Universitas Karimun, kantor DPRD Karimun, perumahan Mentari Klasik, kos-kosan Laixing, kos-kosan belakang Hotel Erison, kos-kosan Alvacino, Jembatan Kuning Sanur dan Teluk Uma.

Editor: Udin