BATAMTODAY.COM, Karimun - Kapolres Karimun, mengajak seluruh elemen baik Kepolisian maupun masyarakat untuk bersama-sama menangkal ancaman radikalisme, serta tidak mudah terprovokasi terkait isu terorisme yang terjadi belakangan ini.

Pasalnya, ancaman radikalisme ini semakin merebak, nyata dan bahkan menjadi isu nasional. Oleh karena itu Polres Karimun menyatakan siap, dalam segala bentuk ancaman apapun. Sebab tidak menutup kemungkinan hal tersebut sewaktu-waktu dapat terjadi di Karimun.

Kapolres Karimun, AKBP Agus Fajarudin, mengatakan bahwa setiap ancaman dapat terjadi kapan pun dan di mana pun. Oleh karenanya harus diwaspadai dan penjagaan harus terus ditingkatkan.

"Ancaman bisa kapan pun, kalau memang pihak tersebut ingin melakukan pengeboman pasti di sini sudah terjadi, karena dilakukan tidak dengan mengancaman. Untuk itu, kita terus tingkatkan penjagaan dan kita juga akan selalu siap dalam segala hal. Untuk itu penjagaan kita lakukan 24 jam," ujar Agus kepada BATAMTODAY.COM saat ditemui diruangannya, Kamis (29/6/2017)

Agus menambahkan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak terimplikasi persoalan hiruk pikuk yang saat ini terjadi. Kondusifitas sangat perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan demi menjaga ancaman yang bisa saja datang dalam bentuk apapun.

"Kita jangan sampai lengah, mari terus saling bahu membahu menjaga dan meningkatkan suasana yang penuh damai, karena peran dari kepolisian bukanlah apa-apa, tanpa adanya kerja sama yang baik dengan segenap komponen masyarakat," ujarnya

Sementara itu disinggung terkait korban pembunuhan yang terjadi di Mesjid Agung Karimun beberapa waktu lalu, saat ini pihak kepolisian masih terus dalam penyelidikan dan pencarian tersangka.

"Kita terus melakukan pencarian terhadap tersangka dan sejauh ini upaya terus kita lakukan, dan reskrim juga sudah saya suruh tidak masuk kantor sampai tersangka pembunuhan Satpam Mesjid Agung tersebut dapat ditangkap," katanya

Editor: Udin