Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencurian di Toko Smartphone Center, Kerusakan Tidak Ditemukan dari Dalam Kawasan Nagoya Hill
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 29-06-2017 | 17:39 WIB
toko-smartphone-nohil12.gif Honda-Batam
Toko Smart Phone Center Nagoya Hill. (Foto: Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pengelola Nagoya Hill Mall mengaku, ruko Smartphone Center yang dibobol maling merupakan milik pribadi, bukan disewa dari pihak mall. Namun pengamanan dilakukan secara menyeluruh.

Hanya saja, kejadian itu tidak memiliki bekas adanya pembongkaran yang dilakukan dari dalam kawasan, sehingga tidak diketahui adanya kejadian.

Manager Operasional Nagoya Hill, Haris Fadilah mengatakan, kejadian itu baru diketahui pihaknya setelah mendapat informasi dari sekurity yang berjaga di Bank BNI deretan ruko tersebut.

Begitu datang ke lokasi, ternyata pemilik sudah melaporkan kejadian ke pihak kepolisian. Pihaknya juga tidak memiliki akses untuk masuk ke dalam toko tersebut.

"Toko itu milik pribadi dan kami tidak memiliki akses untuk masuk dan pengawasan ke dalamnya. Kalau dari dalam kawasan, tentu akan diketahui siapa yang mencuri. Bahkan di lokasi juga ada Bank dan massage yang memiliki penjaga. Tentu juga akan cepat diketahui. Namun ini tidak ditemukan rusak sama sekali," ungkap Haris.

Menurutnya, di samping pengamanan dilakukan pihak mall, seharusnya pemilik juga meningkatkan kewaspadaan. "Keamanan kan bukan tanggung jawab kita saja, tapi adalah tanggung jawab dari semua pihak. Ini kerusakan dari luar tidak ada sama sekali," lanjutnya.

Di samping itu, informasi yang ia dapat, pelaku masuk melalui pintu di lantai 4 ruko. "Kalau memang lewat dari atas, bagaimana kita mengawasi, karena tidak memiliki akses," tambahnya.

Baca: Toko Smart Phone Center Nagoya Hill Dibobol Maling

Namun pihaknya tidak lepas tangan terkait kejadian ini. Evaluasi juga dilakukan agar bisa mengantisipasi tidak ada lagi kejadian serupa. Bahkan, pihaknya juga melakukan investigasi untuk mencari nformasi sekecil apapun, yang nantinya diberikan kepada penyidik di Kepolisian.

"Upaya dari kita, membantu penyidik dan kita siap memback-up data jika diperlukan penyidik. Kita juga sudah cek semua rekaman CCTV, tidak ditemukan hal yang ganjil. Bahkan semua CCTV juga aktif. Tapi jika penyidik memerlukan data, akan kita berikan," lanjutnya.

Haris, juga tidak mau berkomentar terlalu banyak, karena sudah ditangani kepolisian. "Kita tidak mau terlalu berspekulasi. Biar polisi yang menangani dan semoga cepat terungkap. Untuk kita sendiri, ini dijadikan evaluasi dan kepada para pemilik toko diharapkan bisa lebih mengantisipasi agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini," pungkasnya.

Editor: Udin