Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Enam Begal di Marina City Tunggang Langgang Dihajar Pria Ini
Oleh : Yosri Nofriadi
Kamis | 29-06-2017 | 15:26 WIB
begal-motor1.gif Honda-Batam
Ilustrasi begal.

BATAMTODAY.COM, Batam - Ali Basyir tergolong nekad menaklukan enam orang begal seorang diri saat Nur adik perempuannya nyaris menjadi korban di jalan Ahmad Dahlan, Seitamiang, Sekupang, Rabu (28/6/2017) malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Meskipun sempat trauma dengan kejadian itu, Ali mengaku puas sebab para pelaku yang sering meresahkan warga pengguna jalan itu babak belur ditangannya.

Kepada wartawan ayah tiga anak itu menuturkan, aksi nekadnya yang mengalahkan pelaku begal itu terjadi saat dia dan anggota keluarganya baru pulang dari rumah kerabatnya di perumahan Kartini Raya, Sekupang. Ali dan keluarganya saat itu mengendarai satu mobil yang disupirinya serta satu unit sepeda motor yang dikendarai Nur adik Ali.

"Mobil kebetulan sudah penuh karena ada isteri dan tiga anak saya. Nur kebetulan ada kawannya jadi mereka pakai motor sendiri," ujar Ali.

Saat melintasi jalan Ahmad Dahlan yang cukup sepi itu, Nur dibiarkan berjalan duluan di depan. Namun saat melintas di lokasi taman pembibitan atau sebelum Taman Pemakaman Umum (TPU) Seitamiang, mendadak sepeda motor Nur dipepet oleh tiga sepeda motor lain.

"Tiga sepeda motor itu semuanya berbonceng tiga. Pengendaranya ada enam orang berpenampilan seperti anak Punk, karena rambutnya panjang dan diwarnai semua," tutur Ali.

Enam pria pelaku begal yang diduga dari kelompok anak Punk tersebut bukan saja memepet Nur, tapi berusaha mendekatkan tangan mereka ke arah Nur dan kawannya. Melihat itu Ali langsung tancap gas dan memalang keenam pengendara sepeda motor tersebut dengan mobilnya. Saat turun dari mobil, keenam pelaku bukannya kabur tapi malah menantang.

"Saya tanya baik-baik malah melawan mereka. Ya sudah saya hajar satu-satu mereka," ujar Ali.

Keenam pelaku kata Ali umumnya mengalami luka-luka di bagian wajah akibat pukulannya. Enam pelaku yang dalam kondisi babak belur itu akhirnya berhasil kabur ke arah Jalan Pangeran Diponegoro, Seitamiang, Sekupang.

"Meskipun tak bisa tangkap mereka tapi setidaknya mereka dapat pelajaran kali ini," ujar Ali.

Atas kejadian itu keluarga Ali memang tidak mengalami kerugian apapun, hanya saja keluarganya sedikit trauma. "Apalagi tiga anak saya, sempat shok karena lihat saya hajar anak-anak itu," kata Ali.

Jalan Raya Marina City selama ini dikenal cukup rawan dengan aksi begal. Kelompok remaja bersepeda motor kerap nongkrong di sepanjang jalan tersebut hingga larut malam. Banyak warga yang sudah menjadi korban kebrutalan kelompol remaja bersepeda motor itu. Mulai dari aksi pemalakan, begal hingga jambret kerap dilakukan kelompok remaja itu.

Editor: Yudha