Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Pembobolan Kantor Marak di Batam, Belum Satupun Terungkap
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 29-06-2017 | 13:28 WIB
Kantor-Kredit-Plus-PT-Finansia-Multi-Finance2.gif Honda-Batam
antor Kredit Plus PT Finansia Multi Finance di Ruko Palm Spring Blok A3 nomor 6-8 (Foto: Romi Chandra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Terhitung sejak dua bulan terakhir dari bulan Mei hingga akhir Juni 2017, aksi pencurian di kawasan ruko cukup marak. Namun belum satupun yang berhasil diungkap oleh Kepolisian.

 

Berdasarkan data yang dihimpun BATAMTODAY.COM, kasus pembobolan dan pencurian sudah terjadi tiga kali terjadi. Pertama pada Senin (22/5/2017) di Ruko Anggrek Sari Blok M nomor 16, Batam Center. Seorang penjaga bernama Basri (31) sempat disekap dan diancam pakai senjata tajam.

Informasi yang diperoleh, pelaku berjumlah tiga orang dan menggunakan sebo dan berhasil membawa kabur uang senilai Rp178 juta.

Kemudian, Kantor Kredit Plus PT Finansia Multi Finance yang berada di Ruko Palm Spring Blok A3 nomor 6-8 dibobol maling. Meski tidak berhasil membobol brangkas, namun belasan unit hanphone dan laptop serta uang pribadi karyawan berhasil dibawa kabur.

Dari keterangan yang didapat, kejadian tersebut diketahui pagi tadi saat karyawan hendak masuk kerja, sskitar pukul 09.30 WIB. Berawal dari salah satu karyawan yang melihat laci mejanya sudah kosong. Sementara isinya berada di lantai. Dari data yang didapat, 14 unit handphone, 3 laptop, 1 notebook serta uang Rp365 ribu berhasil dibawa kabur.

Terakhir, Toko Smarphone Center PT Mega Telekom yang berada di Komplek Ruko Nagoya Hill Blok J Nomor 33, dibobol maling. Uang dalam brangkas sekitar Rp 700 juta berhasil dibawa kabur. Kejadian pada Rabu (28/6/2017) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Pelaku, berhasil masuk melalui pintu di lantai empat dengan merusak teralis dan membobol pintu utama yang terbuat dari kayu.

Hal itu tentunya menyebabkan masyarakat resah dan dapat menimbulkan preseden buruk terhadap kinerja Kepolisian di Batam.

"Kalau tidak terungkap juga, kita masyarakat jadi resah," kata Malem warga Batam Center kepada BATAMTODAY.COM.

Editor: Yudha