Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahkamah Agung Venezuela Diserang Helikopter dengan Granat
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-06-2017 | 19:27 WIB
Presiden-Venezuela-Nicolas-Maduro.gif Honda-Batam
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.(LEO RAMIREZ/ AFP)

BATAMTODAY.COM, Caracas - Helikopter menjatuhkan dua granat di gedung Mahkamah Agung Venezuela dalam sebuah "serangan teror" terhadap pemerintahannya.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengungkapkan hal itu dalam sebuah pidato pada Selasa (26/6/2017) waktu setempat, seperti dilaporkan kantor berita Perancis, AFP, Rabu (28/6/2017).

Walaupun demikian, granat tersebut gagal meledak. "Saya telah mengaktifkan seluruh angkatan bersenjata untuk menjaga perdamaian," katanya dalam sambutan yang disampaikan dari istana kepresidenan Miraflores.

Maduro mengatakan bahwa dia telah memerintahkan militer untuk waspada tinggi dalam menanggapi dugaan penyerangan tersebut.

Menurut keterangan pemerintah, seperti dilaporkan BBC News, seorang perwira militer telah membajak satu helikopter milik polisi dan menerbangkannya ke Caracas, ibu kota Venezuela.

Berbagai video di media sosial memperlihatkan adegan ketika sebuah helikopter terbang di atas kota Caracas dan bunyi ledakan keras terdengar.

Maduro mengatakan sejumlah granat telah dijatuhkan dalam serangan itu. Dia berjanji aparat keamanan akan menangkap mereka yang berada di balik aksi tersebut.

"Cepat atau lambat, kita akan menangkap helikopter itu dan mereka yang melakukan serangan teror ini," katanya, seperti disampaikan AFP.

Sumber: AFP
Editor: Udin