Batam, batamtoday - Udin P. Sihaloho merasa kecewa dengan tumbangnya pasangan yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pilkada Kota Batam, Nada Faza Soraya-Nuryanto di kecamatan Bengkong. Meski hingga petang ini, Rabu (05/01/2010), perhitungan masih berlansung, namun posisi perolehan suara sementara pasangan Nada Faza Soraya-Nuryanto tertinggal jauh dari rivalnya.

"Saya merasa kecewa, tapi inilah hasil dari sebuah proses demokrasi," kata Udin, ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bengkong yang juga anggota DPRD Kota Batam.

Dia mengatakan posisi pasangan Nada-Nur di Kecamatan Bengkong sesuai dengan penghitungan berdasarkan dari data saksi PDI Perjuangan berada di posisi keempat dengan perolehan suara sebanyak 4.533 suara.

Udin menyebutkan penghitungan yang dilakukan oleh para saksi ini memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi.

"Para saksi kami tekankan agar memberikan data hasil akhir yang sesuai aslinya, bukan rekayasa," kata Udin.

Menurut Udin, hasil penghitungan itu biasanya tidak jauh berbeda dengan hasil resmi yang nantinya dirilis oleh Panitia Pemilihan Kecamatan Bengkong.

"Selisihnya paling satu-dua suara saja," tambahnya.

Sejauh ini, lanjutnya, pihak tim pemenangan Nada-Nur telah berupaya keras untuk dapat memperoleh hasil maksimal, minimal bisa lolos ke putaran berikutnya apabila Pilkada Batam dilangsungkan dalam dua putaran.

Perolehan suara di Kecamatan Bengkong berdasarkan versi penghitungan saksi PAC PDI Perjuangan dipuncaki oleh pasangan Dahlan-Rudi dengan 9.730 suara disusul pasangan Ria-Zainal di posisi 'runner up' dengan 7.335 suara serta pasangan Hakim-Bahrum dengan raihan suara sebanyak 7.121.

Posisi keempat diduduki oleh Nada-Nur dengan 4.533 suara dan pasangan Aripin-Irwansyah menjadi penutup urutan perolehan suara dengan 1.739 suara.