BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Kepala Kejaksaan Negeri Lingga, Puji Triasmoro menegaskan pihaknya selalu berkerja dengan profesional. Ia juga meminta masyarakat Lingga untuk melaporkan jika ada anak buahnya, jaksa fungsional atau pegawai yang bermain proyek, terlebih yang mencatut namanya.

Ini disampaikan Puji Triasmoro menepis isu adanya oknum jaksa yang bermain proyek apalagi mencatut namanya Kejari Lingga.

"Kalau ada oknum yang mencatut nama kita untuk kepentingan tertentu dan tujuan tertentu, salah satunya paket proyek, kita minta dilaporkan kepada biar kita tindak secara hukum," kata Puji Triasmoro kepada wartawan, Rabu (21/6/17) yang mengaku sudah mendapatkan informasi ini di lapangan yang mengganggu kinerjanya selama ini.

Ia juga mengatakan isu tersebut akan dijadikan atensi oleh Kejari Lingga. "Saya atau anggota saya tidak pernah main proyek, kalau ada yang mengatasnamakan kita, kami berharap masyarakat mau terbuka dan melaporkan hal ini secepatnya," tegasnya.

Meskipun begitu dirinya meminta laporan tersebut benar-benar valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan oleh pelapor.

"Jadi laporannya harus dengan bukti yang kuat, jangan hanya omongan atau isu-isu saja," ujarnya.

Mengenai maraknya pencatutan nama Kajari untuk kepentingan tertentu jelang lebaran atau meminta barang atau benda apapun sebaiknya dikonfirmasi langsung kepada lembaganya. Ini, agar tidak terjadi tindak pidana yang dapat merugikan pemberi, karena selama ini Kajari tidak pernah meminta apapun dan dari siapapun.

"Langsung dikonfirmasi kalau ada yang mengatasnamakan lembaga kita, biar jelas kebenarannya," ungkapnya.

Hal senada disamapaikan Ketua TP4D Kejari Lingga yang juga menjabat sebagai Kasi Intel Kajari Lingga, mengimbau kepada masyarakat jika mendapati informasi tersebut segera melaporkan kepada pihak Kejaksaan untuk ditelusuri kebenarannya.

"TP4D Kejaksaan tidak pernah menitipkan proyek atau meminta proyek, jika ada informasi ini segera laporkan ke kami agar kita tindak," imbuhnya.

Editor: Gokli