Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

9 Universitas AS Jajaki Kerjasama dengan 15 Universitas di Indonesia
Oleh : sn
Senin | 07-11-2011 | 12:34 WIB
umm1.jpg Honda-Batam

Ilustrasi: Universitas Muhammadiyah Malang.

JAKARTA, batamtoday - Sembilan universitas dari Amerika Serikat (AS) menjajaki kerja sama dengan sekitar 15 universitas di Indonesia.

Melalui konsorsium Global Associates Knowledge Network, penjajakan bidang pendidikan yang telah disepakati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden AS Barack Obama tahun lalu itu juga bertujuan membangun kemampuan Indonesia untuk menyediakan pendidikan tinggi kelas dunia.

Direktur Lembaga konseling pendidikan Access Education Beyond Brook W Ross mengatakan, lembaganya memfasilitasi universitas-universitas dari kedua negara untuk bekerja sama.

"Hal ini merupakan upaya Access Education yang terkini untuk memajukan kerja sama universitas sebagai bagian dari kemitraan yang komprehensif," kata Ross dalam jumpa pers, di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Senin (7/11/2011).

Ross berharap, tujuan tersebut dapat diwujudkan. Melalui konsorsium ini, diharapkan bisa membuka kesempatan yang lebih luas terhadap mahasiswa, dosen, universitas dari kedua negara bisa saling bertukar keahlian dengan program-program yang akan dibahas di konsorsium.

Adapun program yang dibahas, yaitu pertukaran pelajar, fakultas, program belajar ke luat negeri, kerja sama penelitian dan gelar ganda.

Sementara itu, Ketua Global Associates Jeet Joshee mengatakan, Global Associates telah mengidentifikasi Indonesia sebagai negara kunci kemitraan akademik di antara universitas kedua negara.

"Indonesia semakin fokus mendukung perkembangan pendidikan, yaitu dengan mengalokasi hampir 20 persen dari anggaran negara. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memikirkan program akademik antara universitas di AS dan Indonesia," kata Joshee.

Para delegasi akan melakukan diskusi kerja sama dengan sekitar 15 universitas baik negeri dan swasta, di Jakarta, Bandung, Solo, dan Yogyakarta.