Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Keutamaan Bulan Suci Ramadhan
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 16-06-2017 | 09:02 WIB
Happy_Ramadhan.png Honda-Batam
Ilustrasi bulan suci Ramadhan. (Foto: Ist)

Oleh Bento Ahmadi

MENELAAH makna dan kelebihan bulan ramadhan, khusus pada bulan ini, amal kebaikan umat Islam akan dibalas dengan berkah pahala yang berlipat ganda, bahkan apabila kita menjalani puasa dengan sempurna, ketika hari lebaran datang, insyallah kita akan bersih dari dosa seperti bayi yang baru lahir kembali.

Maka dari itu, sebagai salah satu umat muslim sudah seharusnya tidak melewatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang sia-sia, agar lebih termotivasi menjalani bulan puasa dan lebih memahami makna bulan ramadhan itu sendiri. Oleh karenanya, mari kita ketahui bersama apa saja keutamaan-keutamaan bulan Ramadhan sehingga disebut sebagai bulan yang penuh akan berkah.

Bulan Diturunkannya Al-Quran.

Bulan Ramadhan merupakan salah satu bulan dimana kitab suci umat Islam (Al-Qur'an) pertama kali diturunkan ke dunia. Sesuai dengan QS. Al-Baqarah 185 yang artinya: "Beberapa hari yang ditentukan itu ialah bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)."

Sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban berpuasa pada bulan ramadhan, insyaallah akan mendapatkan balasan pahala berlipat ganda, sampai sebagai 70 kali lipat sebagaimana terdapat dalam Hadist: Khutbah Rasululah SAW pada akhir bulan Sya'ban: "Hai manusia, bulan yang agung, bulan yang penuh berkah telah menaung. Bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Bulan yang padanya Allah mewajibkan berpuasa.

Qiyamullail disunnahkan. Barang siapa yang pada bulan itu mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu kebaikan, nilainya seperti orang yang melakukan perbuatan yang diwajibkan pada bulan lainnya. Dan barang siapa yang melakukan suatu kewajiban pada bulan itu,nilainya sama dengan tujuh puluh kali lipat dari kewajiban yang dilakukannya pada bulan lainnya. Keutamaan sedekah adalah sedekah pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhori-Muslim).

Pada bulan Ramadhan, seorang muslim berkesempatan untuk kembali ke jalan yang baik dan mendapat berkah yang nilainya sama dengan seribu bulan. Maka, apabila seorang muslim tidak memanfaatkan kesempatan beramal pada bulan puasa, dapat disimpulkan secara garis besar pada bulan lain kemungkinan dirinya akan lebih buruk. Seperti hadits dibawah ini:

"Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu- pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka, dan dibelenggu syaitan- syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR Ahmad, An-Nasa'l, dan Baihaqi).

Pada bulan Ramadhan juga seorang muslim berkesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, bahkan ibadah yang sempurna pada bulan puasa akan menjadikan seorang muslim suci kembali bagaikan bayi yang baru lahir. Sesuai Hadist Shahih:

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu." (HR. Bukhari)

"Shalat yang lima waktu, dari jumat ke jumat, dan Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa di antara mereka, jika dia menjauhi dosa-dosa besar." (HR. Muslim)

Selain dari beramal, pada bulan Ramadhan insyallah selebar-lebarnya pintu untuk kembali ke jalan yang lurus pada bulan Ramadhan dibuka bagi umat Islam. Sesuai Hadist dibawah ini:

"Jika datang Ramadhan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan syetan dibelenggu." (HR. Muslim)

Menahan haus, lapar dan amarah merupakan jalan menuju sifat-sifat sabar yang taqwa. Itulah mengapa berpuasa sebulan penuh pada Ramadhan dapat membimbing umat Islam mencapai ketaqwaan. Sesuai surat dalam Al-Quran yang artinya:

"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang yang sebelum kamu agar kamu bertaqwa". (QS. Al Baqarah 183)

Pada malam kesepuluh terakhir pada bulan Ramadhan, merupakan waktu-waktu yang diantaranya terdapat malam Lailatul Qadar, dimana malam tersebut baik diisi doa-doa yang baik dan mukjizat dapat turun pada umat Islam pada malam Lailatul Qadar tersebut.

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadr 1-3)

Oleh karenanya, alangkah indahnya bulan suci Ramdhan, bulan dimana setiap rahmat dan ampunan senantiasa disampaikan oleh Sang Pencipta kepada makhluk ciptannya. Tak ada yang salah apabila kita semua senantiasa semangat dalam menjalankan setiap detik ibadah di bulan Ramadhan. *

Penulis adalah Mahasiswa FISIP Universitas Indonesia