BATAMTODAY.COM, Bintan - Sejauh ini, Imigrasi tidak bisa menyebutkan berapa banyak pejabat di Kepri yang paspornya dicekal. Namun kemungkinan hal tersebut sudah dialami oleh beberapa pejabat di Kepri.

"Kemungkinan ada, bisa juga tidak ada. Kita gak bisa sebutkan, karena datanya semua tersimpam di database," ungkap Kepala Kantor Imigrasi Tanjunguban, Suhendra, usai pembukaan pesantren kilat di Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang, Jalan Nusantara KM 18 Kijang, Rabu (14/6/2017).

Sebelumnya, beredar isu bahwa ada pejabat di Kepri yang paspornya dicekal, sehingga tidak bisa lagi ke luar negeri. Namun, terkait hal itu Suhendra enggan menyebutkan berapa jumlah dan siapa pejabat dimaksdkud. Kepala Kantor Imigrasi Tanjunguban hanya mengatakan bahwa data itu ada di database, berkali-kali.

"Kita, ya pokoknya semua datanya ada di database. Jika dibuka baru terlihat semua nama-nama yang paspornya sudah dicekal," ungkap Suhendra.

Data-data siapa yang telah dicekal oleh Imigrasi terintegrasi dalam sistem data pusat. Khusus pejabat Kepri yang paspornya dalam status cekal ke luar negeri, juga tersimpan rapi di sana.

"Karena kan spesifik nama satu persatu, kalau kita mau update (data), ya harus menunggu kantor pusat. Karena kalau untuk data cekal memang di sana. Jadi apabila (subjek) akan melintas ke luar negeri, pada saat diverifikasi melalui sistem, dia akan muncul dalam sistem. Nama-namanya ada dalam data base," papar Suhendra.

Editor: Udin