BATAMTODAY.COM, Bintan - Sambut kedatangan tamu dalam acara pemubukaan pesantren kilat, di Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang, sembilan Santri yang juga penghuni Lapas, serentak memukul kompang, sembari melantunkan lagu kasidah.

"Marawis ini kami diajarkan juga saat di Lapas," kata salah seorang santri Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang ini, Rabu (14/6/2017).

Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Tanjungpinang, Mishbahuddin, kepada BATAMTODAY.COM mengatakan bahwa program pesantren kilat ini sebenarnya sudah ada di Lapas-lapas lain guna meningkatan spirit ketakwaan bagi para napi.

"Pesantren ini sangat baik sekali dilaksanakan, untuk membentengi hati mereka, agar nanti kalau sudah ke luar, tidak lagi mengulang kesalahan yang sama," ujar Mishbahuddin.

Sementara itu, salah seorang warga binaan, Abah kepada BATAMTODAY.COM mengaku sangat bersyukur sekali dengan kegiatan ini. Karena dia bisa mengerti tentang agama.

"Saya sangat berterima kasih sekali dengan pembina-pembina di sini, karena saya bisa belajar banyak tentang agama," ungkap pria yang sudah menjadi penghuni selama 1,5 tahun itu.

Editor: Udin