Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ribuan Petugas Lintas Sektoral di Kepri Terlibat Amankan Mudik Idul Fitri 1347 H
Oleh : Hadli
Rabu | 14-06-2017 | 19:38 WIB
Kapolda-usai-rakor.gif Honda-Batam
Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budi Gusdian didampingi Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menyampaikan hasil Rakor Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H (Foto: Hadli)

BATAMTODAY.COM, Batam - Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1347 H di Kepri akan dijaga tiga ribu polisi. Kapolda Kepri Irjen Pol Sam Budi Gusdian mengatakan, Polri juga dibantu TNI serta lintas sektoral.

"TNI AU akan mengamankan Bandara, TNI AL serta Polair, Bea dan Cukai membantu mengamankan laut, ada juga Syahbandar, Imigrasi dan sektor pemerintahan kota dan provinsi," kata Kapolda, Rabu (14/06/2017).

Hal ini disampaikan Kapolda saat Rakor Lintas Sektoral dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1438 H di Graha Lancang Kuning Polda Kepri pada pukul 09.00 Wib.

Ribuan personil Polri-TNI serta lintas sektoral lainnya akan dikumpulkan pada 19 Juni mendatang. Untuk Batam, persiapan apel gelar pasukan akan laksanakan Polda Kepri didataran Engku Putri Batam Center.

Pengamanan ini guna mengantisipasi kejadian seperti di Marawi, Filipina. Sam mengatakan tak menutup kemungkinan kejadian di Marawi bisa terjadi di Indonesia. "Ini langkah antisipasi kita juga," ujarnya.

Selain fokus pada pengamanan. Sam mengatakan pihaknya akan tetap melakukan pemantauan terhadap harga-harga sembako di pasar bersama instansi terkait agar tidak adanya permainan harga yang melambung tinggi selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri.

Arus mudik yang terjadi, kata dia, Kepri khususnya Batam sebagai daerah transit pemulangan TKI dari Malaysia juga mengalami kenaikan yang signifikan. Pada masa mudik menjelang lebaran, lebih banyak TKI yang menuju Batam secara ilegal dibandingkan yang legal.

"Selain harga sembako, untuk petugas yang menjaga laut juga dapat lebih siaga terjadinya penyeludupan barang dan orang. Jadi harus diawasi ketat yang melalui jalur tidak tesmi sebagai langkah awal pencegahan dari hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kesiapan lain yang dibahas adalah mengenai cuaca dan moda transpotasi. Di mana Kepri sangat berbeda dengan wilayah Jawa dan sekitarnya. Sehingga harus dilakukan pengecekan laik operasional kapal dan udara.

Sisi lain adalah mengenai pengguna narkoba. Di mana pilot beserta kapten kapal dan kru harus sehat tanpa narkoba. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terjadi kecelakaan.

Kepala BNNP Kepri, Nixon Manurung, menyarankan agar sebelum arus mudik, pilot, kapten kapal dan pengemudi harus melakukan cek urine. Ia tak ingin pilot, kapten kapal atau pengemudi bus menggunakan narkoba saat membawa para pemudik pulang ke kampung halamannya masing-masing.

"Harus ada, dan kami siap untuk melaksanakannya," ujarnya yang disambut baik semua pihak.

Editor: Udin