Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cuaca Tak Menentu, Harga Sayuran di Malaysia Melonjak
Oleh : Magid
Senin | 07-11-2011 | 10:06 WIB
pedagang_sayur.jpg Honda-Batam

Lee Yu Hin, pedagang sayur di Pasar Selayang, Malaysia. Foto:bharian

KUALA LUMPUR, batamtoday - Akibat cuaca tak menentu dalam beberapa bulan terakhir, membuat harga sayuran di Malaysia melonjak drastis. Jumlah produksi sayuran lokal turun drastis, sednagkan permintaan terus meningkat. 

 

Kondisi ini diperparah lagi dengan belum kondusifnya bencana banjir di Thailand yang membuat Malaysia makin terpuruk. Pasalnya, negeri Gajah Putih itu dikenal sebagai salah satu penyuplai sayuran di Malaysia.

Harga cabai merah yang sebelumnya RM9 per kilo, saat ini melonjak hingga RM16 atau berkisar Rp48 ribu.

"Saya terpaksa menaikan harga, sebab sayuran yang saya beli harganya sudah tinggi," kata Lee Yu Hin (24) salah satu pedagang di Pasar Selayang.

Komonditas sayuran lain yang juga mengalami kenaikan harga diantaranya, kacang buncis, cabe rawit, dan tomat. Rata-rata penjual menaikan harga masing-masing komonditi sekitar 70 persen.

"Kawasan pertanian penghasil sayur yang biasa menjadi penyuplai kami terkena bencana banjir, jadi stok terbatas," ujar Lee Yu Hin seperti dikutip batamtoday dari laman berita harian, Senin (7/11/2011).

Kondisi ini tentunya sangat berlawanan dengan statemen resmi pemerintah Malaysia beberapa waktu lalu. Dimana pemerintah menyatakan banjir di Thailand dan beberapa wilayah di Malaysia, tidak akan memiliki dampak buruk. Apalagi stok bahan makanan Malaysia sudah aman hingga enam bulan kedepan.